41. ngidam aneh

2.7K 296 42
                                    

Seminggu setelah pertemuan dengan PT. Ardio Prima akhirnya kerjasama mereka sudah terjalin. Salsa juga sudah meminta Ronald agar membicarakan persoalannya dengan ayah Aron supaya tidak jadi rasa dendam nantinya.

Salsa sangat kasihan kepada suaminya yang selalu bergelut dengan ekspektasi ayahnya jadi Salsa harus membujuk Ronald untuk segera berbicara dengan sang ayah.

Hari ini adalah hari libur dimana seharusnya manusia-manusia merefresh diri. Namun tidak dengan Salsa, pagi ini mualnya kembali kambuh. Abay seolah tidak memperbolehkan bubunya keluar dari rumah.

Huek huekk

Suara Salsa memuntahkan isi perutnya terdengar menggema di kamar milik mereka. Ronald dengan setia memijat tengkuk leher Salsa, lelaki itu menampakkan raut khawatir diwajahnya.

"udah selesei?", tanya Ronald setelah Salsa mendongakkan kepalanya

"lemes maass", keluh Salsa

"iya aku gendong yaa, kita ke kasur", ucap Ronald kemudian menggendong Salsa menuju kasur

Dengan hati-hati Ronald meletakkan Salsa di atas tempat tidurnya.

"abayy baik-baik ya nak di dalem perut bubu, tapi jangan bikin bubu susah sayangg", ucap Ronald sembari mengelus perut Salsa

"mau minum toloongg", ucap Salsa merengek namun dengan suara lemah

"aku ambilin dulu ke bawah bentar ya", ucap Ronald diangguki oleh Salsa

Ronald mengambil air putih hangat untuk Salsa dan menyuruh mbok Inna untuk membuat teh hijau.

"kalau udah nanti tolong anterin ke atas ya mbok", ucap Ronald

"siap den", ucap mbok Inna

Ronald segera kembali ke kamarnya dan memberikan air putih itu kepada Salsa.

"ini di minum!", ucap Ronald

Salsa membenarkan duduknya dan meminum air tersebut.

"makasih yaa", ucap Salsa

"kamu istirahat yaa, aku juga udah minta tolong mbok Inna buat bikini teh hijau", ucap Ronald kemudian membantu Salsa merebahkan tubuhnya

"mau pelukk", ucap Salsa merentangkan tangannya

Dengan senang hati Ronald ikut merebahkan dirinya untuk memeluk Salsa.

"kita jalan-jalannya nanti agak siang aja ya, sekarang kamu istirahat dulu", ucap Ronald

"padahal pengen jalan pagi terus mam bubur", ucap Salsa

"besok pagi kita makan bubur sebelum berangkat ke kantor mau?"

"tapi ga jalan-jalan"

"nanti jalan-jalan naik mobil"

"mau nya jalan kaki"

"iya nanti jalan kaki di mall, kamu mau beli apa aja nanti aku turutin", ucap Ronald

"beneran?"

"iyaa, mau makan apa aja juga aku turutin"

"yeayyy makasi mas suamik", ucap Salsa sambil mengecup pipi Ronald

"sekarang perutnya gimana? udah enakan?", tanya Ronald

"masih begah tapi mual nya udah ga kerasa", jawab Salsa

"abay lagi pengen sesuatu kah? Abay mau apa biar baba beliin tapi udahan yaa rewelnyaa", ucap Ronald

Salsa tersenyum melihat Ronald yang berinteraksi dengan calon anaknya.

"abay mau anggur lima kilo iya? Baba beliin bay, atau mau apa? abay ga minta apa-apa sama kamu yang?", tanya Ronald

Tertawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang