Sejak satu jam yang lalu, Salsa masih saja memutari kota Jakarta. Salsa tak tau harus pergi kemana.
Sebenarnya saat ini Salsa sedang merasa tidak enak, perutnya keram. Mungkin akibat dari banyaknya pikiran yang ada diotaknya.
"mau kemana mbak? ini udah ketiga kalinya kita muterin sini lho" ucap sopir taxi yang Salsa tumpangi.
Salsa tampak berfikir, ia sangat bingung harus pergi kemana.
"bentar pak saya telpon temen saya dulu" ucap Salsa kemudian memfokuskan diri pada ponselnya. Salsa memilih untuk menghubungi Anggia sebab temannya itu sudah cuti dari pekerjaan. Anggia mencutikan diri karena akan mempersiapkan pernikahannya dan sudah dipastikan trmannya itu akan ada di apartemennya.
"kenapa sal?" Tanya Anggia di seberang telepon
"nggi, gue numpang di apart lo boleh ga?" jawab Salsa
"hah? emang kenapa sal? boleh banget lo kesini tapi, emang ada masalah apa sampe lo mau numpang di apart gue?"
"nanti gue ceritain, yaudah gue otw ke apart lo"
"okeyy, hati-hati yaa"
Salsa menutup telponnya bersama Anggia kemudian mencari alamat apartemen milik Anggia.
"kesini ya pak" ucap Salsa memperlihatkan ponselnya kepada sang supir
Beberapa menit kemudian Salsa sudah berada di depan pintu apartemen milik Anggia. Perutnya terasa semakin kencang tapi Salsa menahannya.
ceklek
"ayo masuk-masuk" ucap Anggia mempersilahkan Salsa
Salsa ingin segera meluruhkan dirinya di sofa, koper yang ia bawa tadi sekarang sudah berada di tangan Anggia.
"lo kenapa sal?" Tanya Anggia
Salsa yabg sedari tadi menahan air matanyapun akhirnya luruh juga.
"eh kok malah nangis" ucap Anggia panik
Anggia membawa Salsa ke dalam dekapannya. Entah apa yang terjadi dengan temannya tapi ia mencoba untuk menenangkannya.
Setelah beberapa menit menangis akhirnya Salsa sudah mulai tenang. Salsa melepaskan pelukan Anggia dan mulai menghapus sisa-sisa air matanya.
"udah lebih tenang?" Tanya Anggia
Salsa hanya mengangguk sebagai jawaban, ia masih bingun harus memulai ceritanya darimana.
"jadi sebenernya lo kenapa?" tanya Anggia
"Ronald selingkuhin gue nggii hiks hiks" jawab Salsa kembali menangis
"hah? kok bisa??" Ucap Anggia terkejut
"Laisya liat Ronald di hotel sama sekertaris barunya" ucap Salsa
"wait, mungkin dia lagi meeting" ucap Anggia
"gue pikir juga gitu tapi, Laisya nunjukin foto waktu mas Ronald di depan pintu kamar hotel sama sekertaris barunyaa hiks" ucap Salsa
"tapi lo udah tanya Ronald? maksudnya lo udah crosscheck ke suami lo?" tanya Anggia membuat Salsa menggeleng
"sal lo tetep harus tanya suami lo dulu itu bener atau engga, lo ga inget kalo kalian udah pernah salah paham kaya gini dan berakhir kalian pisah rumah" lanjut Anggia
"tapi gue takut itu beneran nggiii hiks" ucap Salsa menangis
"udah sal jangan nangis nanti lo sesek nafas, kasian juga si kembar kalo bubunya nangis gini" ucap Anggia mengelus punggung Salsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertawan Hati
FanfictionHabis nikah langsung kabur ke Bali sama pacar? JANGAN YA DEK YA!! Salsabila Adhikara Rusli yang dijodohkan dengan Ronald Arulian Wijaya langsung berlibur ke Bali setelah pernikahannya dilaksanakan. Dean Atma Wijaya adik dari suami Salsa yang sudah b...
