kilauan cahaya mobil menyorot wajah cantik Salsa yang sedang menunggu sang suami pulang dari bekerja.
Senyum Salsa mengembang sempurna. Salsa berdiri untuk menyambut Ronald, sambil memegangi perutnya ia berjalan lebih dekat dengan mobil.
"udah disitu aja gausah kesini", ucap Ronald
Jalan Salsa yang sudah terlihat kesusahan membuat Ronald khawatir jika Salsa jalan terlalu jauh.
"cepet kesiniiii, mau peluukkk", ucap Salsa
"bentar", ucap Ronald. Entah apa yang membuatnya lama tapi Salsa sudah sangat rindu dengan suaminya itu.
"lama bageett, kamu ngapain sih?", tanya Salsa
Ronald berjalan menuju Salsa dengan kedua tangan yang berada di belakan. Salsa hanya menggelengkan kepala, kali ini apalagi yang suaminya bawa untuknya.
"apalagii ituu??", tanya Salsa
"taraaaa", ucap Ronald memperlihatkan bucket anggur yang ia bawa
Salsa tersenyum. "Adaaa aja yang kamu beli mass", ucap Salsa menerima bucket itu.
"special buat bubu, bucket anggur kesukaan bubuuu", ucap Ronald
"makasih babaaa, sini peluk", ucap Salsa merentangkan tangannya. Dan dengan senang hati Ronald masuk ke dalam dekapan hangat istrinya.
"iiihhh bau aceemmm, kamu mandi sana aku mau mam anggur", ucap Salsa melepas pelukannya
"mana adaaa, orang masih wangi gini kok", ucap Ronald
"hiii acemmm bangeett", ledek Salsa yang membuat Ronald malah memiting istrinya masuk ke dalam pelukannya
Jika melihat secara langsung, semua orang pasti iri dengan keromantisan pasutri yang tengah bersenda gurau itu.
Seperti mata tajam yang kini tengah memperhatikan pasangan bahagia itu, sedari tadi ia mendengus bak kesal akan takdir yang membuatnya jadi seperti sekarang.
****
Mengawali hari dengan saling berpelukan sudah menjadi kebiasaan pasangan yang tengah di mabuk cinta. Sejak satu jam yang lalu Salsa masih enggan melepaskan pelukannya dari Ronald yang hendak pergi bekerja.
"pagi ron, sal", sapa Laisya yang baru saja datang
Laisya menyapa Ronald dan Salsa yang tengah duduk si sofa ruang tamu.
"pagi sya, Saddam udah dianter?", balas Ronald
"udah", jawab Laisya
"pagi syaaa", balas Salsa mengangkat kepalanya dari dada bidang Ronald
"manja banget yaa bumil, dulu aku waktu hamil Saddam juga gitu manjaa banget sama suami aku", ucap Laisya membuat Salsa langsung melepas pelukannya dari Ronald
"eh eee... maaf yaa sya kamu malah jadi keinget", ucap Salsa tidak enak
"gapapa, aku udah ikhlasin semuanya kok yaudah aku ke dapur dulu yaa mau bantu mbok Inna", ucap Laisya kemudian melangkah menuju dapur.
Wajah Salsa berubah menjadi sendu, ia kembali teringat masalah yang bahkan ia sendiri tak tau bahwa ia melakukannya.
"gausah gitu ah mukanya, jelek", ucap Ronald
"aku masih ngerasa bersalah banget tau mas sama Laisya, apa kita cariin dia suami aja ya? barangkali temenmu ada yang duda gituuu lagi butuh istrii nah kita kenalin ke Laisya", ucap Salsa kembali memeluk Ronald
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertawan Hati
FanfictionHabis nikah langsung kabur ke Bali sama pacar? JANGAN YA DEK YA!! Salsabila Adhikara Rusli yang dijodohkan dengan Ronald Arulian Wijaya langsung berlibur ke Bali setelah pernikahannya dilaksanakan. Dean Atma Wijaya adik dari suami Salsa yang sudah b...