55. dendam

1.2K 133 14
                                    

Rasa dendam yang teramat sudah tertancap di hati, ketika hati sudah menjadi hitam saat itulah seseorang menjadi tak tau arah.

Laisya adalah seseorang yang penuh dendam dalam hidupnya. Berawal dari ia mengetahui bahwa orang tuanya telah membuangnya ke panti asuhan. Laisya menaruh dendam pada orang tuanya, karena mereka Laisya harus mengalami hidup tak enak dan penuh kesengsaraan.

Ingin rasanya Laisya protes kepada siapapun yang menuliskan jalan hidupnya.

Berkali-kali Laisya mencoba untuk menata hidupnya secara baik-baik namun tuhan selalu menggagalkan niatnya.

Setelah berulang kali dikecewakan oleh takdir. Akhirnya, Laisya memilih untuk menggunakan cara kotor untuk membahagiakan hidupnya.

Jika ia menderita maka semua orang yang ada disekelilingnya harus menderita.

Sudah berapa orang yang menasehatinya untuk berubah namun kebebalan sikapnya tidak mampu menggoyahkan sisi baiknya.

"Assalamualaikum bu" ucap bu Sinta di telepon

Laisya memutar bola matanya malas. "kenapa bu?"

"Saddam rewel dari semalam, katanya dia ingin bertemu ibunya"

"ck bilangin saya kesana setelah dia pulang sekolah"

"baik bu"

Setelahnya Laisya mematikan telepon tersebut.

"nyusahin banget sih, kenapa dia ga ikut mati aja sama bapaknya" ucap Laisya kesal.

Laisya sedang bersiap untuk menuju rumah Salsa dan Ronald. Semua ini ia lakukan secara terpaksa, jika tidak.karena suatu alasan ia tak akan mau menjadi pekerja rumah tangga disana.

Beberapa menit ia tempuh untuk sampai dikediaman Ronald. Pagi itu mata Laisya langsung disuguhkan dengan pemandangan suami istri yang sedang bermesraan.

Mata Laisya memicing sebal. Mengapa kehidupan seseorang selalu lebih bahagia darinya?

Laisya memilih untuk mempercepat laju jalannya supaya bisa menghentikan adegan romantis tidak jelas yang ada dihadapannya.

"Selamat pagi Ron, Sal" sapa Laisya.

"eh pagi sya" balas Ronald sembari melepas pelukannya.

Salsa mengerucutkan bibirnya kesal karena suaminya secara tiba-tiba melepas pelukannya.

"Salsa kesel tuh Ron, makanya jangan dilepasin pelukannyaa" ucap Laisya

"hehe ga enak aja karena ada kamu sya, oh iya mbok Inna tadi udah masak sama cuci piring jadi kamu yang bersih-bersih ya" ucap Ronald memerintakan Laisya.

"siap boss, hari ini kamu mau makan apa Sal?" Tanya Laisya

"Aku pikir nanti deh sya" jawab Salsa

"Okey, kalo gitu aku masuk dulu" pamit Laisya sembari mengulurkan tangannya kepada Ronald.

"ma- mau apa sya?" Tanya Ronald terbata

"salim" jawab Laisya

Laisya langsung menyambar tangan Ronald kemudian menyaliminya bak istri yang dipamiti oleh suaminya.

Mata Salsa membelalak, ia sangat terkejut dengan apa yang Laisya lakukan.

Laisya langsung berlari masuk setelah bersalaman dengan Ronald. Namun yang terjadi ditempta wajah Salsa menjadi kesal bukan main.

"ck apaan sih kamu main salam-salam aja sama Laisy" kesal Salsa

"dia yang tarik aku sayang" ucap Ronald

Tertawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang