———
Zayn menemui Kala di atas rooftop sekolah karna Zayn harus menyampai kan pesan dari Damian untuk Kala. Zayn melihat Kala yang sudang berbaring di atas kursi panjang lalu mendekati nya menggoyangkan bahu Kala agar segera membuka mata. Zayn menatap Kala yang sedang merapikan baju nya.
"Geserr." Ucap Zayn.
Kala mendengus pelan lalu menggeser agar Zayn bisa duduk. "Setelah kemaren lo ninggalin gue sendiri sekarang lo ngajak gue ketemu?" Tentu Kala masi kesal dengan kejadian kemarin.
"Gue cuma mau nyampein pesan dari Daddy kalo bukan karna di suruh Daddy gue males ketemu sama lo."
"Kalo males ngapain masi di sini!"
"Gue di suruh Daddy!" Tekan Zayn.
"Ngapain mau di suruh suruh." Mata Kala melirik Zayn sinis.
Zayn menghel nafas sabar. "Gue cuma mau bilang kata Daddy minggu depan lo bakal ketemu sama calon Tunangan lo— Daddy lagi di luar negri dia gabisa ngomong langsung sama lo." Zayn menatap Kala yang muka nya sudah keliatan sekali tidak terima.
"Tunangan? Gue kan udah bilang gue gamau di jodohin!" Marah Kala tidak terima.
"Protes ke Daddy jangan ke gue!"
Kala menendang keleng minuman di depan nya dengan kasar lalu melirik Zayn di sebelah nya dengan kesal. "Kenapa ga lo aja si yang di jodohin?!" Muka Kala sudah merah. "Lagian lo lebih tua dari gue!" Lanjut Kala dengan nada tinggi.
"Gue rasa lo udah tau jawaban nya Kaikala." Zayn tau keributan yang terjadi beberapa hari lalu antara Kala dan kedua orang tua nya.
Kala mengambil ponsel nya dan menghubungi Damian tapi panggilan nya selalu di tolak, Kala melempar ponsel nya dengan kasar sampai benda itu rusak tidak berbentuk. Lalu Kala mengacak rambut nya kasar apa apaan Damian membuat keputusan tanpa persetujuan dari Kala. Bagaimana kalo lelaki yang di jodohkan dengan Kala jelek dan tidak masuk dalam kriteria nya? Astaga membayang kan nya membuat Kala pusing.
"Itu beli nya pake duit kenapa lo banting bego bangettttt." Zayn memungut ponsel Kala yang tergeletak tak berdaya.
"Yang penting bukan pake duit lo." Dengus Kala. "Lagian ini salah Daddy lo kenapa ga angkat telpon gue."
"Daddy lo juga Kai! Daddy lagi kerja makanya telpon lo ga di angkat."
Kala tertawa pelan. "Kerja? Lagi sama selingkuhan nya yang baru kali." Agak sulit untuk percaya jika Damian sedang berkerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALJEND
FantasyNakala Sunyi Semesta Setelah tragedi di rel kereta api malam itu Kala di buat heran dengan hal aneh yang terjadi pada nya, kala pikir malam itu dia mati tapi Kala malah tertimpa kesialan yang sangat di luar akal manusia yaitu terbangun di tubuh oran...