TF-17

11.6K 275 33
                                    

HAPPY READINGS!!!

***

Setelah melalui hari libur, Yulia sekarang masuk sekolah seperti biasa.

Kalian tau? Yulia sampai berangkat di pagi hari, dimana udara dingin masih sangat menusuk dan sinar matahari pun masih tak terlihat. Karena apa? Karena Yulia tidak mau sampai berpapasan dengan Om Ryan. Bisa-bisa, Yulia malah ditahan dan berakhir bolos seperti hari sebelumnya. Kapok!

Dan akibatnya, Yulia berada di kelasnya seorang diri. Kemungkinan teman sekelasnya masih dalam perjalanan. Maklum saja, Yulia datang tepat di pukul 6 pagi. Satpam sekolah pun kalah saing dengan kerajinan Yulia sekarang, hahaha!

Sementara itu...

Ryan yang baru terbangun dari tidurnya langsung duduk diam seraya meregangkan kedua otot lengannya ke udara. Lelaki itu terdiam sejenak sambil melirik jam dinding di kamar, ternyata sudah lebih dari jam 6 pagi.

Untuk beberapa saat Ryan biasa saja, seperti tidak mengingat apapun. Hingga dimana lelaki itu langsung beranjak dari ranjang dan mengusap wajahnya.

"Dia pasti udah berangkat sekolah," gumam Ryan menyesal.

Bisa-bisa nya Ryan malah keenakan tidur sampai lupa jika dirinya harus menghadang Yulia supaya bisa pergi bersamaan. Jika sudah begini Ryan tidak bisa apa-apa selain menerima saja.

Akan percuma jika Ryan sengaja menyusul gadis itu ke sekolahannya, Ryan tau jika pastinya Yulia akan marah ditambah kesal.

Karena Ryan juga harus pergi bekerja, lelaki itu langsung bergegas mengambil handuk dan pergi menuju kamar mandi. Padahal biasanya Ryan sering bangun awal dan jam segini biasanya ia sedang bersantai sambil ditemani secangkir kopi. Tapi sekarang? Kenapa malah kesiangan? Apa ini karena faktor kelelahan setelah melakukan hubungan sex? Mungkin saja, kan?

Kita singkat saja...

Ryan kini sudah berada di tempat kerja, lelaki itu tidak langsung pergi ke ruangan tempatnya bekerja, melainkan pergi keluar untuk membeli sarapan.

"Tumben banget keluar beli sarapan," celetuk seorang wanita berkemeja putih dengan ciri khas kacamata dan lesung pipi di sebelah pipi kanan nya.

Ryan melirik, bukan Ryan namanya jika menjawab. Hanya tatapan saja yang ia berikan, membuat wanita tersebut menghela napas panjang.

"Kamu hari ini lembur gak?" Tanya nya kemudian.

Ryan menggeleng pelan.

Oh ya, wanita itu bernama Fearini dan sering dipanggil Fea, sebagai kepala admin di bagian gudang. Lalu, apa hubungan Fea dengan Ryan? Mereka adalah teman sejak duduk di bangku SD. Dan Fea juga tau jika Ryan baru saja bercerai dengan istrinya, Tiara.

Sangat disayangkan tapi Fea juga sebenarnya penasaran kenapa Ryan dan Tiara memilih untuk berpisah. Yap, Fea tak tau jika masalahnya adalah Tiara sendiri yang berselingkuh.

Ini juga membuktikan jika Ryan benar-benar menutup rapat permasalahan rumah tangganya hingga tak ada yang tau alasan dibalik perpisahan antara dirinya dan sang mantan istri. Itu lebih baik, bukan? Daripada harus diumbar dan menjadi bahan omongan.

"Kalo mau, kita hunting makanan diluar gimana? Itung-itung reuni, kan? Lagian gak cuma aku doang, ada yang lainnya juga..."

"Ikut, ya? Sekali ini aja," tutur Fea membujuk dengan menyatukan kedua tangannya memohon.

Ryan hanya diam saja, bahkan setelah lelaki itu menerima pesanan baso tahu nya sekalipun.

"Please lah, sekali ini aja kamu ikut sama kita-kita, ya? Abis ini udah aku gaakan ngajakin kamu lagi, Ryan," tambah Fea masih berusaha membujuk.

Tetangga Favorit [21+] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang