Capture 28

45 3 0
                                    

Happy Reading

-
-
-
-
-






Pagi-pagi sekali Vania sudah di suguhi dengan pemandangan Albiru yang berangkat bersama dengan Letta, gadis itu sedikit merasa kesal tapi untuk apa merasa kesal diri nya tidak memiliki hubungan dengan cowok itu.

Seperti saat ini, Albiru dan Letta sedang ber jalan mendekati Vania and the gang di sana juga terdapat anggota inti Aodra.

"Buset... buset, lo di kasih apa sama ni mak Lampir" ujar Kaisar sembari menunjuk Letta mengunakan dagu nya.

Amora yang tengah ber diri di samping Kaisar pun sedikit mencubit lengan cowok itu, gadis itu sedikit greget dengan mulut Kaisar yang selalu asal jiplak saja.

"Aduh, sakit yang" ujar Kaisar mengaduh kesakitan sembari memegang lengan nya.

"Yang yang yang, pala lu peyang!" Cerocos Naomi sedikit gedek dengan pasangan baru ini.

"Iyaa, yang udah pacaran!" Teriak Nara yang kini juga ikut-ikut merasa kesal melihat tingkah pasangan baru itu.

Amora hanya bisa meng hela nafas pelan, gadis itu sungguh lelah menanggapi teman-temannya nya yang sedikit sepesial ini.

Sedangkan Albiru, cowok itu malah tengah memandangi Vania yang kini tengah menampilkan ekspresi kesal nya, cowok itu tersenyum tipis karena melihat tingkah gadis itu.

Tanpa mengucapkan apa-apa Albiru langsung menggandeng tangan Vania agar segera ikut dengan nya, semua orang di buat kebingungan dengan pergerakan Albiru yang secara tiba-tiba.

Letta hendak menyusul Albiru, namun gadis itu sudah di tahan terlebih dahulu oleh Naomi. Seperti nya Naomi memiliki ide yang sangat bagus untuk menjahili Letta.

"Apaan sih, gak usah pegang-pegang" ujar Letta nyolot dan segera menepis tangan Naomi yang tadi menahan lengan nya.

"Idih, lagian setelah ini tangan gue mau gue bersihin pake air kembang Kamboja" jawab Naomi yang sama tidak mau kalah.

Sedangkan yang lain nya hanya bisa menghela nafas saja melihat tingkah gadis itu, mereka sudah menebak pasti setelah ini akan ada keributan di antara mereka.

Ares yang malas untuk meladeni Letta pun langsung menyeret Nara pergi dari sana, Nara yang di seret pun sedikit terlonjak kaget.

Tersisa lah Amora, Naomi, Denio, Kaisar, dan Letta saja. Kini Naomi semakin gencar untuk mengata-ngatai Letta.

"Eh denger ya mak Lampir, jangan berani-berani lo deketin Albiru kalau gak mau gue selepet!" Ujar Naomi menatap Letta remeh.

Letta pun tak kalah menatap Naomi remeh, terlihat tidak ada rasa takut dari tatapan gadis itu, malahan gadis itu seperti semakin menantang Naomi.

"Lo siapa ngatur-ngatur gue" jawab Letta santai.

Denio dan Kaisar yang mendengar itu pun langsung berteriak seperti orang gila, mereka malahan ber tepuk tangan. Seolah menikmati perdebatan antara Letta dan Naomi, Amora yang melihat itu pun langsung menghentikan Aksi mereka ber dua.

Astrea High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang