Chapture 8

40 8 0
                                    


Anyeong😊

Apa kabar kalian, cp kali ini sepesial
Penasaran kan, yaudahh silakan membaca.

🦋HAPPY READING🦋

***

Di sebuah kediaman milik gadis berambut panjang yang memiliki warna cenderung kecoklatan, siapa lagi jika bukan Raya Giesella Mustika.

Gadis itu kini tengah berkutik dengan laptop nya, ia sedang menonton drakor kesayangan nya. Di saat gadis itu tengah fokus, Tiba-tiba ada pesan masuk dari HP nya.

Ting!

Raya mengambil HP nya dan membuka rom cht yang masuk.

Malam telah tiba.

"Apa maksud nya" monolog gadis itu yang masih setia memandangi nomor tidak di kenal yang tiba-tiba mengirim pesan.

Hingga teriakan seseorang membuat gadis itu meletakkan HP nya dan segera menghampiri siapa yang tadi memanggilnya.

"Raya!" panggil wanita paruh baya.

"Apa sih, mah" jawab gadis itu sembari menuruni anak tangga.

"Tolong beliin mama gula dong di warung" ujar wanita paruh baya itu yang di yakini adalah mama gadis itu.

"Iya, mana uang nya" ujar gadis itu sembari menodongkan tangan nya, wanita paruh baya itu pun dengan segera memeberikan uang.

Dengan langkah pelan Raya bergegas untuk membeli barang yang sang mama minta,malam ini sangat dingin dengan bulan yang terlihat bulat sempurna.

Gadis itu ber jalan kaki, karena memang letak warung nya tidak sejauh itu dari rumah nya. Gadis itu hanya perlu masuk ke dalam gang kecil yang ada di depan rumah nya.

"Beli gula bu" ujar Raya, sebenarnya dia malas jika keluar rumah apa lagi dia sedang menonton, tapi jika tidak menuruti ibu nya uang jajan nya akan di potong.

"Ini ya neng" ujar ibu-ibu warung.

Gadis itu pun memeberikan uang, saat gadis itu hendak melangkah kan kaki nya ia seperti melihat sosok ber jaket hitam dan masker yang sosok itu kenakan.

Merasa di perhatikan, Raya pun dengan langkah cepat nya bergegas pergi untuk pulang. Namun sial nya saat gadis itu sudah sampai di lapangan, lengan nya di pegang oleh sosok itu padahal tinggal menyebrang Raya sudah sampai di rumah nya.

"Lepasin gue!" gadis itu terus memeberontak.

Sosok itu masih memegang lengan nya, Raya masih berusaha agar pegangan sosok itu terlepas. Namun usaha nya sia-sia, tenaga sosok itu jauh lebih kuat dari gadis itu.

"Lo siapa sih, lepasin gue gak!!"

"Malam telah tiba" ujar sosok itu dengan nada dingin nya.

"Tolong, siapa pun tolong gue!"

Sosok itu terkekeh pelan, ia memandangi gadis itu seolah ingin menerkam gadis itu di sini.

Astrea High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang