Chapture 9

50 8 0
                                    


🦋HAPPY READING 🦋

*
*
*
*
*

Di kelas 12 MIPA 3,terdapt dua gadis yang kini tengah berkutik dengan pikiran nya masing-masing. Dua gadis itu adalah Bella dan Nadine, mereka tengah membahas satu teman nya lagi yang sudah seminggu ini tidak masuk sekolah.

"Si Raya kemana sih, udah seminggu tuh anak gak masuk sekolah" ujar Nadine membuka suara.

"Nomor nya juga ga aktif" jawab Bella sembari melihat beberapa pesan yang sampai saat ini belum di balas oleh Raya.

"Tentang mayat itu, sebenarnya itu mayat siapa" tanya Nadine.

Bella terdiam cukup lama, ia juga tengah ber tanya-tanya. Sebenarnya apa yang telah terjadi dengan mayat itu, kenapa bagian tubuh nya tidak lengkap.

"Kepala nya gak ada, Kira-kira kemana kepala nya di buang" bukan nya Bella menjawab pertanyaan Nadine, gadis itu malah melontarkan pertanyaan kembali.

"Ntah lah, sepuluh sekolah nanti kita coba ke rumah Raya?" tanya Nadine sembari membereskan buku pelajaran nya yang sedikit berantakan.

"Percuma, waktu itu gue ke rumah nya. Dan rumah nya sepi ga ada siapa-siapa" jawab Bella.

Di saat mereka tengah membahas masalah Raya, tiba-tiba saja seorang guru datang. Semua murid pun yang tadi nya ada yang duduk di atas meja berlarian ke sana kemari dan juga ada yang tiduran di lantai pun segera bangkit dan duduk di bangku masing-masing.

Pak guru pun mulai memulai pelajaran nya, namun beberapa tedik kemudian, guru itu pun berbalik badan.

"Ada satu informasi, Raya menghilang sudah seminggu ini. Pihak keluarga nya sudah mencarinya lewat kepolisian, namun sampai sekarang Raya belum di temukan"

"Bapak pesan pada kalian, tolong ber hati-hati. Sekarang di kota kita rawan kejadian seperti ini, jadi tolong kalian ber hati-hati lah saat di tempat umum" nasehat guru itu panjang lebar.

"Baik pak!" jawab semua murid.

Sedang dua gadis yang tadi mendengar ucapan guru tersebut hanya bisa terdiam, jujur mereka sangat kaget dengan berita ini.

Pantas saja Raya tidak bisa di hubungi selama seminggu ini, mereka hanya bisa ber harapa bahwa Raya dapat bisa di temukan secepatnya.

🦋🦋🦋

Di sisi lain di kantin sekolah, kini sudah menunjukkan waktu istirahat. Terdapat geng Vani dan geng Aodra, mereka seperti tengah menyelidiki sesuatu.

Dapat di lihat ada sebuah laptop yang kini sedang mereka kerubungi, laptop itu adalah milik Denio Hendrawan.

"Coba sekali lagi" ujar Nara, Denio yang mendengar itu pun segera mencoba untuk menemukan Fill vidio CCTV yang ada di depan rumah Raya.

Pelaku memang sudah menghapus vidio CCTV tersebut, maka dari itu Denio tengah ber kerja keras agar Fill itu dapat di temukan.

Dengan mengandalkan kemampuan hackernya cowok itu pun akhirnya dapat menemukan Fill yang tadi sempat hilang, dengan sigap Denio pun mengunduh vidio tersebut.

Astrea High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang