Capture 20

27 4 0
                                    

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di sebuah Cafe yang ramai pengunjung, dengan lampu kota yang menerangi se isi kota, gadis yang ber nama Violetta Gloretha yang kerap di panggil dengan sebutan Letta itu tengah duduk di salah satu kursi di cafe tersebut dengan secangkir coffee yang berada di meja nya.

Gadis itu seperti nya tengah menunggu seseorang, hingga pintu cafe mulai terbuka dan memperlihatkan seorang lelaki tinggi masuk. Sosok itu menggunakan hoodie hitam.

Cowok itu mulai mendekati bangku Letta, tanpa menunggu lama cowok itu mulai mendudukkan badan nya di kursi depan gadis itu terduduk.

"Lama banget" ujar Letta sembari menyeruput minuman nya.

"Sorry" jawab cowok itu.

Ternyata yang kini tengah duduk bersama dengan Letta itu adalah Gala, cowok berandal yang kerap membuat ulah dan sering ber urusan dengan polisi.

Letta mendorong secangkir minuman ke arah Gala, memang tadi gadis itu juga memesan kan minuman untuk Gala. Cowok itu pun menerima minum man tersebut, lalu ia mulai meminum nya.

"Jadi, lo suruh gue ke sini buat apa?" tanya Letta.

Gala tidak langsung menjawab pertanyaan gadis itu, ia malah mengambil HP nya lalu memperlihatkan foto seseorang kepada gadis itu, jelas Letta bingung dengan maksud Gala.

Gala memperlihatkan foto seorang laki-laki, Letta akui laki-laki itu memang tampan sebelas dua belas dengan Gala. Namun maksud Gala melihat kan foto tersebut karena apa, bahkan diri nya tidak mengenali laki-laki ini.

"Albiru Mahendra Januarta, ketua geng Aodra" jeda Gala "Dan sekaligus teman masa kecil Vania" lanjut Gala.

Mendengar itu Letta sedikit tersenyum, dia mengerti sekarang apa yang di maksud Gala, Letta beranjak ber diri dari duduk nya. Gadis itu kini sudah duduk di samping Gala, sembari melingkar kan tangan nya di lengan kiri Gala.

"Ternyata lo masih gamon ya sama, Vani" ujar Letta sembari bersender manja di lengan Gala.

"Itu bukan urusan lo, tugas lo sekarang pindah ke sekolah Vania. Dan lo berusaha deketin Albiru, buat hubungan mereka ber dua rengang" ujar Gala sembari melepas kan lengan nya secara paksa dari Letta.

Letta sedikit kesal mendengar ini, pasalnya perasaan cowok ini selalu mengarah ke arah Vania terus, kapan dirinya melihat Letta.

"Dapat apa gue" tanya Letta ketus.

Gala meng hela nafas pelan, tebak kan nya benar gadis licik di sebelah nya ini pasti tidak akan menerima perintah nya secara cuma-cuma, ia akan menuruti perintah nya jika di berikan imbalan.

Astrea High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang