EPS 8

490 44 4
                                    


Beberapa seminggu kemudian. Sasuke dan Sakura selalu bertemu di rumah sakit. Ada rasa berbunga - bunga ketika Sakura berdekatan dengan Sasukenya.

Di rumah sakit. Sakura memberikan hasil ronsen yang ada di tubuh Sasuke di penuhi oleh luka lebam di setujur tubuh. Namun, tulang - tulang di balik layar ronsen tersebut tidak ada masalah.

" Ini bukan hal biasa bagi mu, tenang saja." Sasuke membuka suaranya. Melihat reaksi Sakura akan memarahi dirinya , lagi dan lagi.

Sudah hampir genap 3 bulan. Sasuke dan Sakura saling berdekatan. Mereka layaknya sepasang kekasih, meski mereka belum menunjukan rasa cinta mereka melalui mulut.

" Jadi tidak perlu khawatir." Lanjut Sasuke setelah melihat wajah Sakura yang nampak tidak terima dengan perkataan nya barusan.

" Tidak perlu khawatir? Itu konyol sekali, kau terluka seperti ini masih menganggap hal biasa bagi mu" Sakura menatap Sasuke. Pikiran Sakura terbagi dua karena sikap dan  keadaan Sasuke yang terlihat tenang serta lebam di tubuh pemuda itu.

Sakura menghela nafas ketika Sasuke tidak menjawab ucapannya lagi. Tangan kanannya mulai mengulir mouse yang terhubung dengan monitor.

" Aku akan melakukan pemulihan untuk mu dengan chakra ku" Jelas Sakura.

" Hn" Jawab Sasuke.

" Berbaring." Sakura tidak menuntun Sasuke untuk berbaring, hanya mengatakan melalui mulut dan Sasuke melakukan perintahan dari gadis tersebut.

Cakhra hijau mulai keluar dari tangan Sakura. Kelopak mata Sasuke tertutup rapih, sedikit merasakan kehangatan dari chakra hijau milik Sakura.

" Aku tidak tau kenapa bisa seperti ini" Ujar Sakura, berusaha untuk tenang dan santai. Mengontrol emosinya supaya chakra yang keluar maksimal.

Sasuke membuka matanya dan melihat bola mata Sakura yang sedang fokus merawat dirinya yang terluka.

" Aku menolong seorang wanita dari kalangan biasa" Jelas Sasuke.

" Wanita?"

" Hn."

Hampir 1 jam masih mengobati luka Sasuke yang cukup serius terkait memar yang tidak biasa tersebut.

Tanpa di sadari oleh Sakura, chakra hijau miliknya semakin kuat menekan luka - luka memar seolah menusuk ke kulit Sasuke secara paksa.

" Shhh.. Sakura." Sasuke menatap sayu kepada gadis merah muda itu. Nampaknya terlihat kacau, Sasuke bisa menyadari perubahan sikap dari gadisnya itu.

" Oh maaf Sasuke - kun" Sakura dengan refleks melepaskan chakra hijau yang berlebihan.

Melihat hasil perubahan kulit yang memar di balik punggung dan juga perut Sasuke nampak baik - baik saja.

" Sudah selesai" Jelas Sakura.

" hn." Sasuke memakai baju dan mantelnya kembali. Melihat rona merah di balik kedua pipi Sakura yang sempat memperhatikan dirinya memakai baju kembali.

" Lain kali jangan gegabah, jika ingin menolong seseorang" Tutur Sakura.

" Hn " Jawab Sasuke kembali.

Sebelum pergi pergi dari tempat tersebut. Sasuke menatap Sakura dengan kebingungan.

" Ada apa?" Sakura bertanya kepada Sasuke. Melihat Sasuke berekspresi seperti itu membuat dirinya semakin penasaran apa yang akan di sampaikan oleh bibir pemuda itu.

" Apa wanita memang seperti ini jika marah?"

Emelard Sakura terkejut mendengar Sasuke bertanya kepadanya seperti itu. Sakura tertawa kecil.

SAKURA CANON [ Sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang