38 [S2]

128 14 3
                                    

Setelah menyelesaikan misi menangkap Kaito, Sasuke dan Sakura melaporkan hasil mereka kepada Kakashi dan Tsunade. Tsunade, yang selalu menjaga keseimbangan antara tugas berat dan ringan untuk anggotanya, memberikan Sasuke misi baru. Meskipun terdengar ringan, misi tersebut sebenarnya memiliki lapisan kompleksitas yang tidak terlihat jelas.

“Kali ini, misi kalian adalah menyelidiki kasus di desa sebelah,” kata Tsunade, membuka dokumen misi yang baru. “Ada seorang pria yang telah meresahkan penduduk dengan tindakannya. Dia dikenal sering melakukan tindakan kekerasan dan penipuan, khususnya terhadap wanita. Kami menerima laporan bahwa dia juga terlibat dalam tindakan kejam seperti menghamili wanita dan kemudian meninggalkan mereka. Kalian akan menyamar untuk mendekati target dan mengumpulkan bukti.”

Sasuke dan Sakura membaca dokumen tersebut dengan cermat. Sasuke memeriksa rincian misi dan menyadari bahwa misi ini memerlukan taktik penyamaran yang hati-hati. Tsunade menjelaskan lebih lanjut bahwa mereka harus menyamar untuk menarik perhatian target dan mengumpulkan informasi yang diperlukan.

“Untuk misi ini,” lanjut Tsunade, “Sasuke akan menyamar sebagai kakak Sakura, dan Sakura akan menyamar sebagai mempelai wanita yang menarik perhatian target. Sasuke, aku tahu ini mungkin terasa tidak sesuai dengan peranmu, tapi situasinya memang memerlukan pendekatan seperti ini. Sakura, kamu akan memainkan peran sebagai wanita yang target mungkin tertarik pada kamu.”

Sakura mengangguk, memahami kompleksitas dari misi tersebut. “Baik, Tsunade-sama. Kami akan melaksanakan misi ini dengan hati-hati.”

Sasuke juga mengangguk, meskipun tampaknya sedikit cemas dengan peran yang akan dia mainkan. “Kami akan melakukan yang terbaik untuk menangkap target dan melindungi wanita di desa tersebut.”

Kakashi, yang mendengarkan penjelasan tersebut dengan tatapan tenang, menambahkan, “Jangan lupa untuk berhati-hati. Ini bisa menjadi situasi yang sangat berbahaya. Pastikan untuk selalu menjaga komunikasi dan siap menghadapi situasi yang tidak terduga.”

Dengan persetujuan dan instruksi dari Tsunade dan Kakashi, Sasuke dan Sakura memulai persiapan mereka. Mereka mengatur penyamaran mereka dan merancang rencana untuk mendekati target. Sakura mempersiapkan diri dengan pakaian dan penampilan yang sesuai dengan perannya sebagai mempelai wanita, sementara Sasuke memastikan bahwa dia terlihat meyakinkan sebagai kakak yang melindungi adiknya.

Setelah semua persiapan selesai, mereka berangkat menuju desa sebelah. Saat mereka tiba, suasana desa tampak tenang, tetapi Sasuke dan Sakura tahu bahwa mereka harus tetap waspada. Mereka mulai melaksanakan rencana mereka, dengan Sakura berperan sebagai wanita yang menarik perhatian target.

Sasuke, sebagai kakak yang peduli dan protektif, berusaha untuk menjaga jarak tetapi tetap terlihat dekat dengan Sakura. Mereka menyambut penduduk desa dan mulai membangun hubungan yang diperlukan untuk mendekati target.

Selama beberapa hari, mereka melakukan penyamaran mereka dengan hati-hati, berbicara dengan penduduk dan mencoba mengumpulkan informasi tentang pria yang mereka cari. Sasuke selalu memantau situasi dengan cermat, siap untuk bertindak jika diperlukan.

Suatu hari, saat Sakura sedang berada di pasar desa dengan penampilan sebagai mempelai wanita, target muncul. Sasuke, yang mengamati dari jarak jauh, melihat pria tersebut mulai menunjukkan minat pada Sakura. Dengan hati-hati, mereka terus mengikuti dan mengumpulkan bukti yang diperlukan.

Saat situasi semakin mendekati puncaknya, Sasuke dan Sakura bersiap untuk mengambil tindakan. Mereka harus memastikan bahwa mereka menangkap target tanpa membahayakan Sakura atau penduduk desa.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan koordinasi yang baik, Sasuke dan Sakura akhirnya berhasil mengidentifikasi dan menangkap target mereka, membawa bukti yang cukup untuk menuntutnya di pengadilan.

Setelah misi selesai, mereka kembali ke Konoha dengan rasa puas karena berhasil menyelesaikan tugas yang sulit dan melindungi wanita dari ancaman. Sasuke, meskipun merasa misi ini tidak mudah seperti yang terlihat, merasa bangga dengan kerja keras dan dedikasi yang mereka tunjukkan. Sakura juga merasa puas karena berhasil melaksanakan perannya dengan baik dan membantu mengatasi masalah yang ada.

Saat Sakura mendekati target mereka dengan penampilan barunya sebagai gadis biasa, dia memutuskan untuk menggunakan pendekatan yang tidak biasa sesuai dengan rencana mereka. Sasuke mengawasi dari jarak jauh, siap untuk bertindak jika diperlukan.

Sakura memasuki kedai kopi tempat target berada dan duduk di meja yang tidak jauh darinya. Dengan hati-hati, dia mulai membangun percakapan dengan target, mencoba untuk menarik perhatiannya dengan cara yang tidak mencurigakan.

Setelah beberapa saat berbincang-bincang dengan santai, Sakura memutuskan untuk mengambil langkah yang lebih berani sesuai dengan rencana penyamaran mereka. Dia dengan lembut memulai percakapan yang lebih pribadi.

"Sepertinya kita telah berbicara cukup lama, dan aku merasa kita saling memahami," kata Sakura dengan nada lembut, berusaha menjaga suasana tetap santai. "Aku ingin mengajukan sebuah pertanyaan yang mungkin terdengar aneh. Bagaimana kalau kita menganggap kita sudah mengenal satu sama lain lebih dekat? Mungkin kita bisa melanjutkan hubungan ini ke tingkat yang lebih serius?"

Target, yang tampaknya terkejut namun juga penasaran, menatap Sakura dengan penuh perhatian. "Apa maksudmu dengan 'hubungan yang lebih serius'?" tanyanya dengan keraguan, meskipun ada rasa penasaran di matanya.

Sakura tersenyum lembut, mencoba untuk tidak menunjukkan ketegangan. "Aku berpikir, mungkin kita bisa berbicara tentang kemungkinan menikah. Aku tahu ini mungkin terdengar cepat, tetapi aku merasa kita memiliki koneksi yang baik."

Target tampak berpikir sejenak, kemudian menjawab dengan nada penuh minat, "Menarik. Tapi sebelum kita melangkah lebih jauh, aku ingin kamu mengenal keluargaku. Itu adalah bagian penting dari tradisi kami. Jika kamu ingin melanjutkan, kamu harus terlebih dahulu bertemu dan berbicara dengan keluargaku."

Sakura merasa sedikit terkejut dengan permintaan tersebut, namun dia sudah siap untuk mengikuti rencana. "Tentu, aku tidak masalah untuk bertemu keluargamu. Aku ingin memastikan bahwa semua aspek ini berjalan dengan baik."

Dengan itu, target mengatur pertemuan dengan keluarganya dan mengundang Sakura untuk datang ke rumah mereka. Sasuke, yang tetap berada di luar kedai kopi, mengikuti perkembangan situasi dengan cermat. Dia siap untuk bertindak jika diperlukan, namun yakin bahwa Sakura dapat menangani situasi ini dengan baik.

Sakura mengikuti target ke rumahnya, yang terletak di pinggiran kota. Rumah tersebut tampak sederhana namun nyaman, dan dia disambut oleh anggota keluarga target. Sakura berusaha untuk berbaur dengan baik dan membuat kesan positif di hadapan keluarga target, sambil tetap menjaga kewaspadaan.

Sementara itu, Sasuke mengawasi dari jarak jauh, memantau aktivitas di sekitar rumah tersebut dan memastikan bahwa tidak ada ancaman yang tidak terduga. Dia juga menjaga komunikasi dengan Sakura untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.

Selama pertemuan dengan keluarga target, Sakura berusaha untuk menunjukkan sikap yang ramah dan tulus, meskipun dia tahu bahwa ini adalah bagian dari strategi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memastikan target tidak curiga. Dengan keahlian dan pengalamannya, Sakura mampu menjaga percakapan tetap lancar dan berusaha untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.

Setelah pertemuan selesai dan target merasa puas dengan kesan Sakura, Sasuke memutuskan bahwa saatnya untuk mengambil tindakan. Dia memasuki rumah target dan dengan cepat menangkap pria tersebut, memastikan bahwa semua bukti yang diperlukan dikumpulkan dan tidak ada cara bagi target untuk melarikan diri.

Dengan misi berhasil, Sasuke dan Sakura membawa target kembali ke Konoha untuk diserahkan kepada otoritas setempat. Mereka merasa bangga dengan kemampuan mereka untuk menyelesaikan misi dengan baik dan melindungi masyarakat dari ancaman berbahaya.







- bersambung

Jangan lupa tinggalkan jejak Vote..komen..

SAKURA CANON [ Sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang