EPS 19

133 12 1
                                    

Hyakkimaru, yang kini dapat melihat lebih jelas setelah penglihatannya mulai pulih, tampak kaku dan tegang. Ketika dia menatap Dororo yang berdiri di samping Sakura, ekspresinya berubah—campuran antara kebingungan dan ketidakpastian. Ini mungkin pertama kalinya Hyakkimaru benar-benar melihat Dororo dengan mata yang jelas. Penglihatan yang semula hanya mengandalkan warna jiwa kini beralih ke sesuatu yang nyata, sesuatu yang bisa dia lihat dan sentuh.

Sakura memperhatikan perubahan ini dan merasa ada sesuatu yang tidak biasa. Matanya menatap Hyakkimaru, dan untuk sesaat, dia merasa aneh dengan caranya menatapnya begitu intens. Hyakkimaru, yang sebelumnya hanya menatap Sakura sebentar, kini tampak lebih bingung daripada yang pernah terlihat sebelumnya.

Sakura, yang biasanya tenang dan penuh kendali, tidak bisa menahan keterkejutannya. Jantungnya berdebar lebih cepat. "Hyakkimaru...? Apa ada sesuatu yang salah?" tanyanya pelan, mencoba memahami perubahan pada dirinya.

Hyakkimaru, yang masih belum terbiasa dengan penglihatannya yang baru pulih, hanya diam. Matanya terus tertuju pada Sakura, namun kali ini tatapannya tidak lagi sekedar rasa ingin tahu polos seperti sebelumnya. Ada sesuatu yang lain, mungkin karena dia melihat wajah Sakura dan Dororo dengan jelas untuk pertama kalinya. Dalam benaknya, perasaan ini asing—seolah dia sedang menghadapi kenyataan yang belum dia pahami sepenuhnya.

Dororo, yang berdiri di samping, memerhatikan Hyakkimaru dengan bingung. "Hei, ada apa denganmu? Kenapa kau tiba-tiba jadi kaku seperti itu?" tanyanya dengan nada cemas. Dororo sudah mengenal Hyakkimaru cukup lama, dan dia bisa merasakan bahwa sesuatu sedang mengganggu pikirannya.

Namun, meskipun Dororo mencoba mengalihkan perhatiannya, Hyakkimaru tidak dapat menghilangkan perasaan aneh itu. Sakura yang merasa Hyakkimaru terus menatapnya, semakin terkejut. "Kenapa dia terus menatapku?" pikirnya, dan rasa canggung mulai menyelimuti dirinya.

Sasuke, yang sedari tadi masih berdiri di dekatnya, kembali merasakan sesuatu yang aneh. Dia menoleh ke arah Hyakkimaru, memperhatikan gerak-geriknya yang kaku. Meskipun penglihatan Hyakkimaru sudah membaik, tampaknya ada hal lain yang sedang terjadi di dalam pikirannya—sesuatu yang mungkin lebih dalam daripada sekedar penglihatan yang pulih.

Sasuke berdiri di samping Sakura, dengan sikap protektif yang sama seperti sebelumnya. "Hyakkimaru, apakah kau baik-baik saja?" tanyanya, suaranya dingin namun penuh kewaspadaan.

Hyakkimaru hanya menoleh sebentar ke arah Sasuke, lalu kembali menatap Sakura dan Dororo. Dia masih diam, seolah-olah berusaha menyesuaikan diri dengan apa yang dia lihat dan rasakan. Sesuatu dalam dirinya berubah, tapi dia belum bisa memahami sepenuhnya apa yang terjadi.

Sakura, yang masih terkejut dengan situasi ini, hanya bisa mengamati dengan hati-hati, mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi di dalam pikiran Hyakkimaru.

Hyakkimaru, setelah beberapa saat diam, akhirnya berbicara dengan suaranya yang dingin dan datar, namun jelas. "Ini pertama kalinya... aku melihat seseorang dengan rambut merah muda cerah," katanya pelan namun tegas, matanya masih tertuju pada Sakura. Tatapannya tidak lagi sekedar bingung, tapi lebih ke arah rasa penasaran yang mendalam.

Sakura, yang tidak menduga akan mendengar kalimat itu, merasa semakin terkejut. Dia tidak pernah menyangka bahwa penampilannya, terutama rambutnya, akan menarik perhatian seseorang seperti Hyakkimaru. Wajahnya kembali memerah, kali ini bukan hanya karena malu, tetapi karena perasaan aneh yang tidak biasa. "Rambutku?" Sakura bergumam pelan, mengangkat tangan untuk menyentuh ujung rambutnya yang berkilauan di bawah cahaya.

Sasuke, yang berdiri di samping Sakura, langsung mengencangkan ekspresinya. Meskipun Hyakkimaru mungkin hanya berbicara dengan polos, Sasuke tidak bisa mengabaikan caranya memandang Sakura. Ada sesuatu dalam nada dingin itu yang membuat Sasuke waspada. Dia tidak suka orang lain terlalu memperhatikan Sakura, terutama dalam cara yang begitu intens seperti yang dilakukan Hyakkimaru.

SAKURA CANON [ Sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang