EPS 21

155 9 1
                                    

Saat mereka tiba di kantor Hokage, suasana tiba-tiba menjadi lebih serius. Di sana, Kakashi telah menunggu bersama Tsunade, wajahnya seperti biasa tenang namun tajam, siap memberikan instruksi kepada mereka. Setelah Tim 7 dan Hyakkimaru bersama Dororo berkumpul, Kakashi berdiri dan menyambut mereka.

"Kalian tepat waktu," kata Kakashi dengan nada santai seperti biasa, meskipun ada sedikit ketegangan di balik suaranya. "Aku mendengar banyak hal menarik tentang pertemuan kalian dengan Hyakkimaru."

Tsunade, yang duduk di kursinya, melipat tangannya di depan dada dan menatap Hyakkimaru. "Hyakkimaru, kami sudah mendengar kisahmu dari Dororo dan beberapa orang lainnya. Situasimu tidak mudah," katanya serius, matanya tajam mengamati setiap reaksi dari Hyakkimaru.

Hyakkimaru tetap diam, seperti biasa, fokus pada tujuannya yang lebih besar. Dororo yang berada di sisinya mengambil alih untuk menjelaskan lebih jauh. "Benar, kami sedang dalam pencarian untuk menemukan tubuh asli Hyakkimaru. Dia kehilangan banyak bagian tubuhnya sejak lahir karena kesepakatan yang dibuat oleh ayahnya dengan iblis. Kami butuh bantuan untuk mendapatkannya kembali.

Naruto yang mendengar itu, langsung menyipitkan matanya dan mengepalkan tangannya. "Iblis, ya? Kalau ada yang seperti itu mengancam Konoha, kita harus bergerak cepat!" katanya dengan semangat membara.

Sasuke, yang berdiri di belakang Naruto, tetap tenang. Dia paham bahwa ini bukan hanya tentang melawan musuh biasa. Ada sesuatu yang lebih dalam dari sekadar pencarian tubuh. Ini adalah pertempuran pribadi Hyakkimaru, mirip dengan perjuangannya melawan Itachi. Meskipun begitu, dia tahu pentingnya bantuan teman dalam perjalanan ini.

Kakashi kemudian melanjutkan, "Karena itu, Hokage memutuskan untuk memberikan kalian sebuah misi. Tim 7, bersama Hyakkimaru dan Dororo, akan berkolaborasi untuk menemukan bagian tubuh yang hilang milik Hyakkimaru dan mengalahkan ancaman iblis di sepanjang jalan."

Sakura yang mendengar penjelasan itu, terlihat sedikit khawatir. "Tapi, mencari bagian tubuh... bagaimana kita tahu di mana harus mencari? Apakah ada petunjuk?" tanyanya.

Dororo, yang selalu penuh energi, menjawab, "Kami memiliki beberapa petunjuk dari pengalaman sebelumnya. Setiap bagian tubuh Hyakkimaru dipegang oleh iblis yang berbeda. Ketika kami mendekati mereka, Hyakkimaru biasanya dapat merasakannya."

Tsunade menambahkan, "Ini bukan misi yang mudah. Kalian mungkin akan berhadapan dengan makhluk yang kekuatannya setara atau bahkan melebihi shinobi kuat. Karena itu, kerjasama tim adalah hal yang sangat penting."

Naruto mengangguk tegas, penuh semangat, sementara Sasuke tetap tenang dan fokus. Hyakkimaru hanya menatap kosong ke depan, siap melanjutkan pencariannya tanpa sedikit pun keraguan. Sakura, meskipun ada rasa khawatir, merasa yakin bahwa dengan tim ini, mereka bisa membantu Hyakkimaru dalam pencariannya.

"Baiklah," kata Kakashi sambil menutup briefing, "Kalian tahu tugas kalian. Bersiaplah, kita akan segera bergerak. Ini bukan hanya tentang Hyakkimaru, tapi juga tentang menjaga keseimbangan dunia shinobi dari ancaman iblis."

Dengan keputusan itu, Tim 7 dan Hyakkimaru bersiap untuk memulai misi mereka yang baru, misi yang tidak hanya penting untuk Hyakkimaru, tetapi juga bisa mengungkapkan ancaman yang lebih besar bagi Konoha dan dunia shinobi.

Sasuke menghela napas panjang ketika melihat Ino bergabung dengan Tim 7 untuk misi ini. Meskipun Ino adalah seorang shinobi yang kompeten, Sasuke tahu betul bagaimana kepribadian Ino yang kadang-kadang bisa membuatnya sedikit tidak sabar. Ino, dengan penuh semangat, bergabung bersama mereka tanpa ragu, senyum lebar di wajahnya.

"Baiklah, Tim 7 dan... Ino," ucap Kakashi, menambahkan dengan nada sedikit bercanda. "Kita punya satu anggota tambahan untuk misi ini. Semakin banyak orang, semakin baik untuk menangani ancaman iblis."

SAKURA CANON [ Sasusaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang