Ino, yang telah melihat kekacauan yang terjadi, memutuskan untuk menggunakan tekniknya untuk membantu situasi. Dengan konsentrasi yang tinggi, dia mulai menggunakan jurus "Mind Transfer Jutsu" untuk mengakses pikiran Tahoumaru secara langsung.
Di dalam pikiran Tahoumaru, Ino memanipulasi ruang batinannya, menciptakan ilusi yang mengganggu fokus dan keseimbangannya. Dengan kekuatan tekniknya, Ino mulai memasuki bagian terdalam dari pikiran Tahoumaru, mulai memanipulasi dan merusak keyakinannya.
"Tahoumaru, apa yang kau lakukan ini?!"suara Ino menggema di dalam pikiran Tahoumaru, penuh dengan kemarahan dan kekecewaan. "Kau menghabiskan hidupmu untuk balas dendam dan merusak hidup orang lain, bahkan membahayakan teman-temanmu sendiri. Apa yang kau harapkan akan terjadi dari semua ini?!"
Tahoumaru terlihat terkejut dan tertekan, matanya melirik ke arah kosong seolah tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi. Pikiran dan emosinya terganggu oleh serangan mental yang tidak terduga. "Apa ini...?" gumamnya, terlihat semakin bingung dan kacau.
Ino terus mengintensifkan tekanannya, "Lihatlah kenyataan! Kau telah kehilangan arah. Apa yang kau lakukan hanya akan menambah penderitaan. Apakah ini benar-benar yang kau inginkan? Merenunglah sebelum semuanya terlambat!"
Dengan efek dari teknik Ino yang mempengaruhi batin Tahoumaru, dia mulai tampak lebih rapuh dan kurang fokus pada pertarungannya. Kekuatan dan tekadnya menjadi goyang, memberi kesempatan kepada Sasuke dan yang lainnya untuk melancarkan serangan lebih lanjut atau menyelesaikan pertempuran.
Sementara itu, Hyakkimaru, yang juga merasakan gangguan dalam pertempuran, memanfaatkan momen ini untuk berusaha lebih keras dalam melawan Tahoumaru. "Sekaranglah saatnya, teman-temanku!" teriak Hyakkimaru, memfokuskan semua energinya untuk mengalahkan musuh.
Sasuke, yang melihat Tahoumaru terpengaruh oleh teknik Ino, memutuskan untuk menyesuaikan strateginya. Dia memperhatikan momen kelemahan Tahoumaru, siap untuk melakukan langkah terakhir jika diperlukan. "Ino, teruskan! Kami akan menyiapkan serangan terakhir!" teriak Sasuke, memusatkan perhatian pada gerakan Tahoumaru.
Sasuke, Naruto, dan Hyakkimaru menggabungkan kekuatan mereka untuk menyerang Tahoumaru dan iblis-iblis yang menyertainya. Dengan Sasuke memfokuskan Susanoo-nya untuk melindungi dan menyerang, Naruto menggunakan Rasengan dan Shadow Clones nya untuk menambah serangan, sementara Hyakkimaru mengayunkan pedangnya dengan penuh semangat. Mereka melakukan serangan bersamaan, berharap kombinasi kekuatan mereka bisa mengalahkan musuh.
Namun, meskipun serangan mereka sangat kuat dan terkoordinasi, hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Tahoumaru tampak tidak terpengaruh oleh serangan tersebut. "Kau pikir serangan seperti ini bisa menghentikanku?" teriak Tahoumaru, dengan aura gelap yang mengelilinginya semakin kuat.
Sasuke, Naruto, dan Hyakkimaru terlihat terkejut dan frustasi. "Apa yang salah? Kenapa serangan kita tidak efektif?" tanya Sasuke, menatap Tahoumaru dengan tatapan bingung.
Naruto, yang merasa kelelahan, berusaha menganalisis situasi. "Tahoumaru... dia seperti memiliki perlindungan atau kekuatan tambahan. Mungkin dia menyerap energi dari iblis-iblis itu!" ujar Naruto dengan nada frustrasi.
Hyakkimaru, masih dengan tatapan marah, berusaha memahami situasi. "Jika dia menyerap energi dari iblis-iblis, maka kita harus menghancurkan sumber energi itu terlebih dahulu!" teriak Hyakkimaru, berusaha mencari cara untuk mengatasi masalah ini.
Sasuke, yang terus-menerus memantau pertempuran, menyadari bahwa mereka mungkin harus mengubah strategi. "Kita harus memutus sumber kekuatan Tahoumaru. Ino, bisakah kau mempengaruhi iblis-iblis itu?" tanya Sasuke, berharap Ino bisa membantu dengan teknik mentalnya.
Ino, yang masih fokus pada tekniknya, menjawab dengan penuh tekad. "Aku akan mencoba. Tapi kita perlu waktu. Pastikan untuk menahan Tahoumaru dan iblis-iblisnya sebisa mungkin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKURA CANON [ Sasusaku ]
Short StorySakura masih mencintai Uchiha Sasuke. Tapi pemuda yang Sakura kenal tidak seperti dulu lagi. Angkuh dan menyeramkan itu tidak ada lagi di kehidupan Sasuke. Melainkan rasa aneh yang timbul dengan sikap Sasuke yang sangat menyebalkan. Apakah Sasuke...