Langsung gas baca!!
WARNING ❌ THIS STORY ABOUT BxB,
So Please Go away kalau kalian tidak suka.
Terimakasih ❤️
Seluruh karya dan picture pada story original editing by author.
realme1107
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Welcome Back, Happy Reading.
•••
Saat ini Riyu duduk terdiam di dalam mobil mewah milik nya, ditemani Jiao-long dan dua pengawal menuju suatu acara, luka nya sudah membaik namun siapa yang tahu saat ini wajah nya memendam banyak beban yang tak nampak.
Jiao-long yang menyadari akan perubahan hati sang aktor di hadapannya hanya terus memandangi wajah tampan nya lekat.
"Dia sudah kembali." seketika ucapan Jiao-long membuyarkan keheningan.
"Ah, benarkah." respon nya singkat.
Jiao-long tak mampu melanjutkan pembicaraannya melihat ekspresi Riyu sedingin gurun salju, aura nya benar-benar sangat pekat mendominasi, jangan kan untuk mengajak nya terus bicara bahkan siapapun yang melihat wajah nya saat ini pun sudah enggan untuk sekedar menyapa.
Dia tidak tahu keberadaan Sean, bagaimana keadaan nya setelah berita tak menyenangkan itu muncul, rumor akan banyak nya tekanan menuju Sean dan perusahaan nya membuat Riyu mau tak mau ikut meradang.
Bagaimana bisa kejadian jatuh nya dia di sirkuit balap itu atas kesalahan perusahan yang mensponsori kendaraan nya yaitu perusahaan milik Sean, dan lagi berita tentang kedekatan mereka pun ikut menjadi bumbu media.
Sejauh ini Sean sangat rapat menutupi kedekatan mereka, kehidupan pribadi Sean benar-benar dia simpan rapih namun entah bagaimana bisa kali ini hubungan mereka terendus media dan juga kolega perusahaan tempat Sean dirikan.
Bagi orang terdekat tidak akan terkejut jika Sean memiliki hubungan spesial dengan nya, namun karena dirinya seorang aktor ternama saat ini akan menjadi lain ceritanya jika semua berita itu sampai masuk ke ranah publik dan menjadi semakin liar.
"Setelah ini kita kemana Ka?." ucap nya tanpa menoleh ke arah sang manager.
"Tidak ada, kamu bebas malam ini." jawab nya singkat tanpa basa basi
"Baiklah."
Audi RS5 2.9 TFSI Quattro Coupe yang mereka tumpangi melaju secepat kilat, menemani kesunyian hati nya saat ini membelah jalanan kota yang dipenuhi gemerlap lampu menjadi hiasan jalan.
Entah apa yang saat ini ia pikirkan, ketika hati nya sangat ingin berlari dan memeluk seseorang tapi dia pun sadar jika ada yang harus dia kerjakan.
•••
Memory perlakuan Sean di awal kedekatan mereka berputar dalam kepala nya saat ini, dimana dia di hadiahkan sebuah barang-barang mewah bahkan sebuah apartment megah atas nama dirinya, bukan kah harus nya Sean tidak terkejut ketika seharusnya sebuah kalimat yang mengutarakan isi hati nya terucap di depan nya.
Aku tidak pernah mencium nya, bahkan belum pernah, jika berita itu muncul dan mereka menyalahkan Sean, kenapa aku di tuntut untuk berdiam diri!!
Seribu pertanyaan yang saat ini mengusik hati nya membuat ekspresi wajah nya semakin menjadi, Jiao-long yang tidak pernah lepas dari pandangan nya pada sang aktor dan ponsel nya hanya mampu berdecak penuh frustasi.
