Langsung gas baca!!
WARNING ❌ THIS STORY ABOUT BxB,
So Please Go away kalau kalian tidak suka.
Terimakasih ❤️
Seluruh karya dan picture pada story original editing by author.
realme1107
"Lalu, bagaimana jika suatu saat dia melukai mu?." tanya nya pada Aliang.
"Aku tidak akan melawan nya." jawab nya pasti
"Kenapa? apa kau yakin?." tanya nya lagi.
"Tentu, ibu tidak akan membiarkan ku terluka, tapi ibu juga tidak mungkin mengangkat pedang mu untuk membunuh nya bukan." jawab nya
Namun di sela ucapan nya, sang Dewi sedikit membayangkan kejadian berdarah itu yang memang mungkin akan terjadi sesuai dengan yang telah di ramalkan Ayahnya, sang Jendral Iblis.
"Bu, walaupun aku dan Ayah tidak pernah saling bertemu, aku pastikan dia tidak akan melukai ku, dan jika yang kau khawatir kan itu terjadi, maka.., ijinkan aku terlahir kembali dan menjadi anak mu untuk kedua kali, walaupun semua itu harus memakan waktu ratusan atau pun ribuan tahun lama nya." jawab nya dengan senyum terukir pada wajah nya dengan kedua lengan nya merangkul dengan manja nya kedalam tubuh sang Dewi.
"Harus kah aku menunggu mu kembali selama itu?." jawab sang Dewi asal.
"Eum, harus! aku pasti akan kembali, Yǔzhòu Nǚshén ku."
•••
Seharusnya sang Dewi mengingat sangat jelas setiap jawaban dari Aliang ketika dia melontarkan ribuan pertanyaan pada sang anak, bahkan saat ini justru dia lah yang sangat tersiksa dari banyak nya pertanyaan yang dia berikan pada Aliang, raut wajah nya dari hari ke hari sangat tidak sedap di pandang, membuat pengikut nya enggan hanya untuk sekedar berlama-lama mengobrol dengan nya.
Menyadari jika suasana hati ibu nya sedang tidak baik-baik saja Aliang sedikit menjauhkan diri, dia hanya memikirkan bermain dan berlarian sepanjang kubu khayangan hingga akhirnya dia bosan dan memutuskan turun menuju kubu manusia dengan A Shien teman terdekat nya, anak laki-laki kesayangan peri bunga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagi dirinya memiliki jiwa Iblis dalam jiwa nya sangat lah menyenangkan, karena dengan bebas nya dia keluar masuk kubu manusia mengingat tubuh nya sangat nyaman dengan cuaca di sana dan lagi dia tidak harus sembunyi-sembunyi dari aura dewi yang sangat menginginkan jiwa iblis nya untuk dimusnahkan oleh kubu mereka.
Namun sesaat sebelum Aliang dan A Shien beranjak dari kubu khayangan sang dewi memanggil mereka berdua, Aliang disuruh nya untuk bergegas menuju ruang hampa sang Ibu sedangkan A Shien mengekori nya dari belakang.
Raut wajah sang Dewi surga nampak tidak senang, mungkin masih banyak pertanyaan dalam benak nya tentang Aliang anak nya, namun ketika saat ini Aliang berada dekat di depan nya rona wajah nya kembali memancarkan pesona nya.
