BAB 15

903 98 6
                                    

Welcome Back Yizhan Lovers.

Silahkan tinggalkan jejak kalian sebagai dukungan aku yah, biar makin semangat update nya.

Maksa gw Weh maksa!!!

Gas Baca!!
Happy Reading.

•••

Malam semakin larut, jalanan menjadi semakin meriah di terangi city light di setiap sudut kota, sosok pria tampan yang saat ini mengendarai Audi A4 brown mettalic milik nya dengan cepat nya menyapu jalanan kota dengan lincah nya.

Riyu sengaja ingin menjemput Sean di bandara, sejak kejadian dirinya di cium secara brutal oleh sosok pria yang dia cintai membuat nya semakin menggila, walaupun dia tahu tujuan Sean mencium nya untuk memberi nya obat tidur.

Jarak yang di tempuh cukup jauh hingga dirinya hanya fokus pada kemudi nya tanpa menghiraukan beberapa pesan yang masuk ke ponsel nya saat ini, namun selintas iris mata nya melirik kearah ponsel ketika sebuah nama muncul pada layar ponsel nya saat ini.

Riyu mengambil headset bluetooth milik nya lalu menjawab panggilan telpon melalui sambungan bluetooth yang tersambung melalui headset milik nya saat ini.

"Katakan." ucap nya ketika telpon nya tersambung

"Mr Riyu, dia berhasil." ucap sang penelepon

"Benarkah." jawab nya dengan ekspresi tak terbaca, "apa yang dia ingin kan?." tambah nya.

"Nyawa anda Mr Riyu." jawab nya tegas.

"Gila." berdecak kesal.

"Hanya dua pilihan Mr, nyawa anda atau dirinya, dan satu lagi Mr-"

"Katakan."

"Dia ingin anda pulang ke Shanghai dengan nya."

"Baiklah."

"Mr Riyu, saat sesi balap anda bulan depan, bisakah kali ini anda benar-benar menjaga diri anda?."

"Kenapa?."

"Ah-tidak, saya hanya-."

"Apa sekeras itu Madam pada nya? sampai-sampai nyawa ku menjadi bahan taruhan nya dengan Sean?."

Tidak ada respon dari sang penelepon hanya terdengar beberapa kali tarikan nafas nya keudara.

"Aku mengerti, aku tidak akan membuat nya menjanda sebelum aku menikahi nya." jawab nya

"Baik Mr."

Panggilan diakhiri, dengan sorot mata Riyu tajam dan gelap melihat kearah depan kemudi nya, kedua jemari nya ia eratkan kearah stir, iris mata nya melirik kearah arloji yang ia kenakan di tangan kanan nya.

Waktu menunjukkan tepat 21:30 waktu Beijing, pesawat yang di tumpangi Sean akan landing sekitar jam 22:00 dia harus bergegas agar Sean tidak harus menunggu nya.

Kali ini jika Sean terluka lagi, aku akan benar-benar mengacaukan usahamu, mom. batin nya dengan aura gelap melekat pada wajah nya kali ini.

Sesaat dia melirik kearah ponselnya, dalam benak nya tidak sia-sia dirinya mencoba mendekati Liu Bao, karena sejak dia tidak ingin kembali ke rumah hanya Liu Bao yang dapat dia percaya untuk memantau gerak gerik ibu nya, selama ini dia sangat menahan untuk tidak berontak.

Dia tahu jika Sean di bawah tekanan ibu nya, dia ingin berontak tapi Liu Bao mengingatkan nya untuk tetap tenang karena ada usaha Sean yang harus Sean kerjakan seorang diri demi dirinya.

Queen Time Traveler || #Yizhan #Boxiao||BJYX💚❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang