BAB 59

387 54 10
                                    

Welcome Back.
3.350 kata 💅
Happy Reading

Note author:
Please be smart reading.
Koreksi jika typo.

Koreksi jika typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Kini sang Dewa Iblis melayang mencari keberadaan Dewi Surga, dengan kilatan kedua mata hazel nya tak butuh waktu lama terlihat di depan matanya sosok Dewi Surga yang sedang berdiri diatas Naga Hitam milik Aliang.

Portal itu terlihat jelas di depan mereka, ternyata usaha Dewi berlari kesana kemari sekitar gurun berbuah hasil, karena portal itu ditemukan nya dalam waktu singkat.

Dewa Iblis bergegas menghampiri Dewi Surga yang sudah dengan siap nya menutup portal itu dengan cincin dan tusuk rambut milik nya.

Dia satukan kedua perhiasan itu membentuk sebuah kunci yang runcing dengan lingkaran cincin sebagai segel nya, namun gerakan sang Dewi terhenti ketika tangan nya tergores oleh kibasan pedang api milik sang Dewa.

"Kau." ucap nya dengan sorot mata murka hendak memaki nya.

"Maafkan aku, Dewi." jawab nya

Kini kedua nya turun menginjakkan kedua kaki mereka diatas gurun tak bertuan dengan sebuah cahaya menghiasi pintu porlat dimensi Gurun Fāngmiàn.

Sang Dewi tak terima, dikeluarkan nya kini sihir nya dan hendak melawan Dewa Iblis, dengan sorot mata penuh kebencian melupakan rindu nya yang teramat dalam dia hunuskan tongkat mahkota bulan miliknya kedepan dada bidang sang Dewa.

"Kau ingat, kau orang pertama yang akan aku bunuh dengan mahkota ku jika nyawa kedua anakku kembali terancam Móguǐ."

"Tapi mereka berdua juga anakku, Yǔzhòu." jawab nya.

Terdapat kilatan tak terlihat dari kedua mata mereka, seolah saling memanggil dengan nama kebesaran mereka membuat hati teriris mendengar nya.

Dewi Surga seolah lupa akan kerinduan nya, begitupun dengan sosok Dewa Iblis yang saat ini seolah dia benar-benar lupa akan jiwa nya yang masih kuat terdapat ingatan Riyu di dalam nya.

Apakah aku pun akan terjebak di sini, apakah kau benar-benar jatuh hati padanya Móguǐ, kau dikenal sebagai penguasa kegelapan, bahkan kau melanggar sumpahmu hanya karena dirinya, lalu saat ini siapalah aku jika sosok seperti dirimu saja luluh dihadapan nya.

"Kau bilang anakmu? lalu dimana dirimu ketika anakmu berteriak memanggil namamu, dimana dirimu ketika kedua anakmu saling menyerang, dimana dirimu Móguǐ ketika satu persatu anakku hampir mati dan pergi meningalkan ku sendirian, dimana dirimu."

Jawab nya penuh amarah, suara nya bergetar seolah dia menahan kuat air mata nya, getir bak lapisan hati yang tersayat.

Sang Dewi tak kuasa menahan sesak nya di dada ketika dia harus mengingat bagaimana dirinya kehilangan anak nya, muntahan darah sang anak, rintihan air mata anak nya, seolah semua itu dia tanggung sendiri tanpa sosok pendamping yang di yakini dialah sosok Ayah dari kedua anaknya.

Queen Time Traveler || #Yizhan #Boxiao||BJYX💚❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang