Langsung gas baca!!
WARNING ❌ THIS STORY ABOUT BxB,
So Please Go away kalau kalian tidak suka.
Terimakasih ❤️
Seluruh karya dan picture pada story original editing by author.
realme1107
Hai bep sesuai janji aku akan update 2 Chapter sekaligus di sela aku Free yah💚
Jeli yah bep agak gimana gituh part ini.
Banyak flashback. Please!!! Be smart reading.
•••
Malam sebelum pertemuan Aling dengan Riyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benda itu melingkar di balik leher nya kuat-kuat, entah kapan benda itu berada di sana, bahkan sang pemilik tubuh pun meragukan jika hanya dirinya yang mampu melihat benda berkilauan itu menempel sangat cantik di leher jenjang nya.
Tepat dua tahun lalu sejak dirinya dinyatakan siuman, dan tepat hari itu pula dia menyadari jika benda itu sudah melingkar kuat di leher nya, dia berusaha mencari seseorang untuk mendengarkan kisah nya, sesuatu yang dia impikan selama masa kritis, namun berakhir dengan dirinya berada di bilik kamar ruang Psikiater dengan diagnosa Depresi pasca accident.
Sang Bibi, yang kerap dia panggil Bibi Tua pun tak percaya akan perkataan nya, kejadian yang dia alami selama kondisi nya sekarat, kejadian yang sangat nyata dan sangat menyiksa jiwa nya saat itu, namun lagi-lagi dia harus puluhan kali di rawat dengan dokter Psikiater pribadi keluarga nya, hingga akhirnya dia bangkit atas saran sang dokter, dengan cara dia tuangkan semua kejadian yang dia alami menjadi sebuah karya, hingga kisah yang dia tulis menjadi karya terbaik sepanjang hidup nya selama ini.
A Ling adalah sosok anak yang menyedihkan, walaupun dia terlihat kuat dan angkuh tapi dia terlalu naif untuk mengatakan jika sebenarnya dialah sosok pribadi yang tamak untuk keputusan dalam hidup nya.
Kehidupan dia pasca masa kritis membuat kehidupan nya menjadi sangat berubah 180° dari pribadi nya yang terdahulu, aura kegelapan dalam hidup nya saat ini sangat mendominasi, dia tidak lagi ingin mendengar kan pendapat orang lain, dia selalu mendahulukan pendapat nya sendiri, dia sudah sangat kecewa akan perkataan mereka yang mengatakan jika dia sebenarnya tidak waras.
Alasan itulah yang membuat nya bertahan untuk tidak mencari sosok yang di inginkan oleh nya, oleh sosok cincin berkilauan yang menginginkan dia kembali dengan membawa jiwa seseorang bersama nya dengan mempertaruhkan kehidupan nya di masa lalu saat dia berada di dimensi waktu.
A Ling harus merelakan jika ingatan nya akan sirna jika dia kembali ke dimensi lalu, namun ketika dia kembali ke dunia nyata nya semua kejadian di dimensi itu pun terkam sangat jelas dalam benak nya
Terasa sangat menyakitkan di setiap detik dia mengingat kejadian saat dia berada di dimensi waktu, karena hanya itulah salah satu cara sosok cincin berkilauan itu membuat A Ling bersedia kembali ke dimensi lalu nya.
•••
Aku akan membuat mereka mengingat mu, tapi, bisakah kau membawa nya kemari, A Li-ang.
