Langsung gas baca!!
WARNING ❌ THIS STORY ABOUT BxB,
So Please Go away kalau kalian tidak suka.
Terimakasih ❤️
Seluruh karya dan picture pada story original editing by author.
realme1107
Author ingatkan ini hanya cerita not real segala yang tidak mungkin akan author buat menjadi mungkin di dunia author ini🌝
Happy Reading.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Aura gelap menyelimuti kediaman Dewi Surga, bahkan para pengikut nya perlahan mundur dan satu persatu meninggalkan aula kubu, melupakan perang yang sedang terjadi diatas aula kediaman nya.
Sang Kubu Semesta dan para tertua mulai menampakkan wajah kecut nya, seolah mereka tak mampu lagi untuk mengangkat senjata karena saat ini selain Dewa Iblis mereka pun dikejutkan dengan kemunculan sang Jendral Iblis dan juga Dewi Putri, sang Pemimpin sesungguhnya di Kubu Semesta.
Kegaduhan seketika menjadi, seolah ribuan tanya dan ribuan sorot mata menatap keheranan kearah sang Dewi Putri yang telah lama menghilang namun kini secara tiba-tiba muncul kembali dengan sosok Dewa Iblis dibelakang nya, Dewi Putri turun mendekati para tertua dan para pengikut nya sedangkan sang Jendral kini mendekati sang Ayah dan juga puluhan pasukan nya.
Dewa Iblis saat ini mendekati sang Dewi Surga, namun sebelumnya iris mata gelap nya melirik kearah keberadaan kedua anak nya, Dewi Surga yang melihat kedatangan nya menatap nya penuh kesal, dalam benak nya mengapa tidak sekalian saja tidak usah datang jika pada akhirnya dirinya tetap harus melihat kedua anak nya bersimba darah.
Sadar jika saat ini sorot mata Dewi Surga menatap nya tajam membuat nya tidak ingin memulai pembicaraan, Dewa Iblis melangkah perlahan ke arah nya, menyentuh anak rambut sang Dewi yang sedikit menutupi mata indah nya, tanpa ada suara yang terucap dari keduanya hanya sorot mata keduanya intens saling menatap satu sama lain.
Kedua mata hazel nya itu sejenak melunak, dia tidak bersuara tak pula menorehkan senyuman untuk sang Dewi, dia hanya mendekat dan menyentuh wajah nya lembut, maafkan aku. batin nya.
"Móguǐ, itukah dirimu?."
Tiba-tiba suara itu mengalihkan pandangan mereka berdua, sosok Chou Ruan yang masih berdiri didekat mereka, walaupun sebelumnya sang Dewa Iblis sudah lebih dulu mengikat nya dengan kekuatan nya sehingga kini Chou Ruan tak mampu berbuat apapun, tubuhnya melemah, seluruh inti jiwa iblis yang telah dia curi itu perlahan keluar dari tubuh nya, dan sang Dewa Iblis menampung nya kembali pada sebuah kantung inti jiwa miliknya.
Baik Dewa Iblis ataupun sang Dewi tak menghiraukan pertanyaan nya, tubuh sang Dewi masih terlihat lemah, karena sebelumnya dia telah mengeluarkan nada yang sangat mengerikan dari seruling maut nya, dan kini dia hanya akan memusnahkan inti jiwa iblis dalam tubuh Chou Ruan, membawa nya kembali pada lingkaran gurun Hún hé qiáo begitupun dengan yang dimiliki Aliang, anak nya.
