Langsung gas baca!!
WARNING ❌ THIS STORY ABOUT BxB,
So Please Go away kalau kalian tidak suka.
Terimakasih ❤️
Seluruh karya dan picture pada story original editing by author.
realme1107
Happy Birthday untuk sang aktor utama kita Xiao Zhan🎊, aku tuh ga ngikutin banget sebenarnya, karena aku tidak ada weibo ataupun akses sosmed ke dunia mereka, tapi tiktok seliweran berita nya hehe.
Oia gimana sudah siap menjelang kisah akhir kisah sang Queen Traveler? ❌Canda haha😂
First time terimakasih support kalian, walaupun aku tahu tulisan ku masih sangat kacau untuk dikatakan sempurna tapi ternyata cukup dipahami alur yang aku buat dalam kisah My Queen ini 💋.
Oke ga usah basa basi. VOTE!!!! •••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beijing 6:00 am
Terlihat wajah penuh gelisah dan kepanikan menghiasi wajah tampan sosok pria bernama Jiao-long, bagaimana tidak panik, ketika dia sedang menikmati sarapan pagi nya dengan sang wanita cantik yang bekerja di sebuah cafetaria tak jauh dari kantor nya di kaget dengan puluhan panggilan dari Changmin.
Langkah cepat nya menuju mobil ketika Changmin memberitahu kan dirinya jika saat ini kedua orang tua Sean akan berkunjung kerumah Sean yang sudah pasti apartment ataukah mungkin mension mewah milik Sean.
Namun bukan hal itu yang membuat Changmin panik hingga harus menelpon nya puluhan kali, namun karena Sean dan Riyu tidak dapat mereka hubungi sedari pagi, kebiasaan Sean yang bahkan belum pernah dia lakukan mengingat jadwal Sean pun hari ini sangat padat dan juga Riyu harus ke sirkuit untuk sesi balap nya, namun sedari pagi buta mereka berdua sulit dihubungi.
Changmin pun sudah sedari pagi buta berdiri tepat di depan pintu apartemen mereka namun tidak ada tanda-tanda kehidupan, hingga akhirnya dia pun pergi meninggalkan apartemen ketika Jiao-long datang untuk menggantikan nya dengan terus menerus mengetuk pintu apartement dan menelpon kedua nya karena Changmin harus tiba di bandara sebelum pukul 1 siang menjemput kedua orang tua Sean.
Butuh setengah jam lamanya Jiao-long terlihat seperti seorang gelandangan mewah, karena duduk hingga berbaring tak karuan sembari tangan nya terus menekan bell dan juga menelpon kedua manusia di dalam nya.
"Apakah mereka berdua di culik?." gumam nya dengan terus berusaha menekan bell tanpa henti, namun rasanya tidak mungkin karena keamanan yang kini Riyu berikan sudah semakin diperketat mengingat banyak nya pengawal dengan tubuh kekar mengawasi sekitar penthouse milik nya itu.
•••
Sudut ruang favorit Riyu terlihat sangat berantakan, dengan berdiri tegak nya universal wine glass yang ditemani dengan sebotol red wine yang ternyata Riyu minum sebelum dia mencium brutal kekasih nya, Sean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
