24. Titik Gamang

19 7 0
                                    

“Cepatlah angkat!” gerutu Chase sambil mengemudi dengan tergesa menuju De Luca Hospital. Dia terus melirik bergantian antara jalanan di depan, Alysia yang terbaring di kursi belakang, juga layar ponsel. Setelah detik-detik yang terasa berjalan begitu lambat, akhirnya Zion menjawab juga panggilan Chase.

“Ada apa, Chase?” 

Chase langsung berseru lega begitu mendengar suara sahabatnya. "Zion, Alysia tidak sadarkan diri!" 

Nada panik dalam suara Chase membuat Zion ikut terbawa panik juga. "Ada apa? Kalian di mana?"

River dan Arlo yang tengah ada bersama Zion langsung ikut menajamkan telinga. Sebelum Chase menelepon, mereka tengah membahas masalah pekerjaan di kediaman River.

"Penyebabnya entah. Aku sedang membawanya ke De Luca Hospital. Kamu cepatlah menyusul!"

"Dia terluka?" Dalam benak Zion sudah langsung terbayang hal-hal yang mengerikan.

"Tidak ada luka sama sekali," balas Chase cepat.

"Aku ke sana sekarang!" Zion mematikan ponsel dan bangkit tergesa sambil mengumpat kesal. "Sial!"

"Ada apa?" tanya Arlo.

"Alysia tidak sadar. Chase membawanya ke rumah sakit." Zion menyambar jaket dan kunci mobil, lalu bertanya cepat kepada River. "River, bisa kita akhiri dulu pembahasan ini? Aku harus ke sana segera."

"Tentu. Aku juga akan menemanimu," sahut River cepat.

Arlo segera mengadang langkah Zion dan menadahkan tangan ke arah kunci mobil di tangan adiknya. "Aku yang akan membawa mobilmu. Kamu tidak bisa menyetir dalam kondisi kalut seperti ini."

"Bagaimana bisa begini? Apa Chase lalai mengawasi Alysia?" gumam Zion sendiri sambil melangkah menuju mobil.

“Tidak mungkin," sahut Arlo. "Aku yakin Chase tidak akan melakukan kecerobohan seperti itu. Ini pasti terjadi di luar kendalinya."

"Benar, meski terlihat susah untuk serius, dia tidak pernah bermain-main dalam melaksanakan tugas," dukung River.

"Kalian benar," ujar Zion setuju. Dia juga yakin Chase tidak akan lalai menjaga Alysia.

Tiba di De Luca Hospital, Zion langsung mencari pasien bernama Nicole Davis di IGD, tetapi ternyata gadis itu sudah dipindahkan ke kamar perawatan.

Dari kejauhan, Zion sudah bisa melihat sosok Chase berdiri di depan kamar perawatan Alysia. Menyadari kedatangan Zion, Chase bergegas mendekat.

"Zion, aku minta maaf," ujar Chase penuh penyesalan.

Zion hanya memberi tepukan di bahu Chase.

"Apa yang terjadi?" tanya Arlo pada Chase.

"Apa kata dokter?" River langsung mengajukan pertanyaan.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium, dokter menemukan obat tidur dalam darahnya."

"Bagaimana bisa?!" seru Zion marah. Dia tahu pasti Alysia tidak mengonsumsi obat apa-apa. 

"Apa kamu sempat meninggalkannya sebentar?" tanya Arlo.

Chase menggeleng cepat. "Aku terus menemani Alysia sepanjang dia bertemu kliennya. Posisi dudukku pun hanya berjarak dua meja dengannya. Aku bisa memantau semua dengan jelas dan sama sekali tidak ada yang mencurigakan. Semua terlihat baik-baik saja, sampai tiba-tiba Alysia terlihat pucat. Ketika kudekati, dia sudah hilang kesadaran."

"Apakah Alysia sudah memesan makanan atau minuman?" terka River.

Chase mengangguk kecil. "Ya. Dia memesan minuman."

Hymn of Beautiful ScrarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang