4. Best Everlast

327 77 9
                                    

Hari-hari pun terus berjalan normal di Konoha, sebagaimana Sakura tetap menjalani runitinasnya. Ia selalu mengutamakan kewajibannya dalam pekerjaan, gadis itu terus berkembang menjadi dokter yang handal.

Waktu sudah mulai petang saat Sakura duduk di ruang kerjanya. Gadis itu memilih bersantai sejenak usai melepas jam kerjanya, sambil bersandar di kursi ia membuka whatsapp di ponselnya. Sebuah undangan grup berjudul Best Everlast❤ muncul di daftar pesan chatnya, sepertinya seseorang mengundangnya dalam group chat tersebut.

Merasa penasaran, Sakura memeriksa daftar anggota group whatsapp itu dan memperhatikan namanya satu persatu.

Yamanaka Ino (Admin)
Uzumaki Naruto (Admin)
Haruno Sakura (You)
Hyuga Hinata
Hyuga Neji
Liu Tenten
Shimura Sai
Uchiha Sasuke

Sakura sempat terpaku melihat deretan nama anggota group, dan tak lama setelahnya chat masuk pun mulai bersahutan.

Ino : Yuhuuuu, guys mana suaranyaaa?

Tenten : Yeeeaah!!!! 💃💃

Sai : Apa ini waktunya ponselku berdering tanpa henti? 🙂

Naruto : Ayo kumpul! Besok weekend guys!

Ino : Dimana?

Naruto : Root  saja, seperti kemarin? Bagaimana @Sai?

Sai : Boleh saja 🙂

Tenten : Kenapa tidak di Ichiraku saja?

Naruto : Sakura tidak akan ikut jika kita kesana 😌

Sakura : Kau benar 😋 @Naruto

Hinata : Memangnya Sakura maunya dimana?

Naruto : Dimana pun asalkan ada Sasuke 🐒

Dan perempatan siku pun seketika muncul di dahi Sakura.

Tenten : WOW!! Apa aku ketinggalan sesuatu?

Ino : Tidak, lebih tepatnya belum 😊

Hinata : 🤭🤭

Sakura tidak mengerti kenapa dirinya dikaitkan dengan seorang pria yang telah berkeluarga. Ia malas menjawab jadi gadis itu memutuskan untuk diam saja.

Naruto : Sakura? Kau marah pada kami?

Hinata : Sakura-chan, jangan marah 🥺

Sakura : Aku tidak marah ☺

Naruto : Baiklah, besok kita kumpul di Root. Deal?

Sasuke : Jam berapa?

Sai : Jam 7 malam

Neji : Baiklah

Ino : Ok!

Tenten : Siap!

Naruto : See ya guys!

Sakura meletakkan ponselnya di atas meja, kemudian ia menghela nafas. Gadis itu menjauhkan punggungnya dari sandaran kursi lalu menumpukan kepalanya di atas meja.

Ceklek

Sosok Gaara muncul dari balik pintu dan masuk ke dalam ruangan. Pria itu tampak lelah tetapi tak mengurangi kharisma yang terpancar dari dalam dirinya.

The Missing PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang