8. Connected

332 73 8
                                    

Hari sial memang sedang dialami oleh Sakura malam itu, gadis itu masih tersungkur setelah terpeleset heels-nya sendiri. Nafasnya tersengal memburu oksigen setelah berlari menyelamatkan diri, ia sangat ketakutan, berpikir mungkin malam ini adalah hari terakhir dalam hidupnya. Terlebih saat ia menoleh dan mendapati pria yang mengejarnya sudah berada di belakangnya saat ini.

Grep

Pria itu mencengkram kedua tangan Sakura, "Kau mau kabur hm?"

"Kumohon, lepaskan aku.." Cicit Sakura yang terus berusaha melepaskan diri.

"Kau cantik juga, sayang jika aku sia-siakan.." Pria itu berkata sambil menyeringai, dan Sakura bersumpah wajahnya sangat mengerikan.

"Tidak! Jangan! Toloooong!!!!"

Sakura terus memberontak saat pria itu mulai menyingkap blousenya ke atas, gadis malang itu sepertinya hendak diperkosa di pinggir jembatan yang gelap.

"KYAAAA!!!!"

CIIIIIIIIIIIIIIIIIIIITTTTTT!!!!

Sebuah mobil berhenti tepat di hadapan mereka dengan sorot lampu yang menyala. Pria yang hendak memperkosa Sakura pun menoleh lalu menutup wajah dengan telapak tangannya karena silau oleh cahaya lampu mobil tersebut.

Seorang pria bergegas keluar dari mobil, ia berdiri dengan tatapan tajam yang tampak terkejut. "Sakura??"

"Sasuke-kun!!!" Gadis itu menjerit sekuat tenaga, nadanya begitu memohon saat melihat pria itu datang.

"BRENGSEK!!!"

Sasuke langsung melangkah cepat dan menarik pria itu, ia menghantam tinjunya tepat di wajah hingga pria itu jatuh tersungkur. Sakura yang melihatnya langsung mengambil kesempatan untuk berdiri, tubuhnya bergetar hebat hingga ia sulit untuk bangkit.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA?!?!" Sasuke menarik kerah pria yang sudah babak belur itu. Dirinya terus memukul tanpa ampun.

"Ampun tuan! Lepaskan aku, aku akan mengembalikan tasnya.." Pria itu langsung tampak ciut di hadapan Sasuke.

Sasuke menoleh dan melihat Sakura, gadis itu tampak kacau dengan pakaian yang setengah terbuka. Ia pun bisa menyimpulkan bahwa gadis itu hampir diperkosa, sorot mata Sasuke berkilat tajam menatap bengis pria di depannya.

"Kau akan terima akibatnya." Ucap Sasuke dengan gigi terkatup, kedua onyx-nya begitu menusuk hingga pria jahat itu mulai kencing di celana.

BUGH!!

Satu tinju lagi Sasuke hadiahkan untuk pria itu hingga akhirnya ia tak sadarkan diri. Sasuke berdiri sambil menatapnya beberapa detik, memastikan pria itu tak bergerak lagi. Kemudian ia berlari menghampiri Sakura, gadis itu berpegangan pada pembatas jembatan dengan wajah ketakutan.

Hal pertama yang Sasuke lakukan adalah membenarkan blouse Sakura yang sudah terangkat setengah, gadis itu sepertinya sudah blank dan tidak bisa melakukan apapun lagi.

"Kau baik-baik saja?" Sasuke bertanya namun Sakura tak menjawab.

"Apa kau terluka?" Pertanyaan kedua Sasuke masih tak mendapat jawaban, gadis itu hanya menatapnya dengan pandangan kosong. Sepertinya Sakura benar-benar shock, tubuhnya menggigil gemetaran.

"Sial!" Sasuke mengerti kondisinya pun langsung memeluk Sakura. Berusaha menenangkan gadis itu dengan dekapan yang lembut dan hangat.

Sakura pun mulai merespon, perlahan tangannya mencengkram lengan Sasuke. "Ba-bagaimana kau bisa ada disini?" Tanya Sakura dengan suara yang serak.

The Missing PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang