11. Confused

288 67 8
                                    

Bagaikan kata pepatah badai pasti berlalu, kini pagi yang cerah pun datang menjelang. Sang mentari mulai naik ke singgasana dengan gagahnya, menghapus segala kelam dan dinginnya malam dengan sinar kehangatannya.

Pagi itu Sakura terusik dari tidurnya kala suara ketukan pintu kamarnya terdengar. Gadis itu mengernyitkan dahi, seolah menolak untuk membuka matanya.

Tok tok tok

Suara ketukan kembali terdengar, membuat Sakura mau tidak mau membuka matanya. Ia mengangkat kepalanya sejenak, matanya pun langsung melebar sempurna kala mendapati Sasuke yang tertidur di sampingnya dengan posisi tengkurap.

Tok tok tok

Namun suara ketukan itu terdengar lagi, akhirnya Sakura beranjak bangun dari ranjang dan menyeret langkahnya menuju pintu.

Ceklek

"Sakura.. "

Gadis itu pun terkejut melihat siapa yang datang kerumahnya pagi-pagi.

"Naruto? Ada apa?"

"Ada apa? Dua hari tidak melihatku begitukah sambutanmu?" Tanya Naruto dengan nada kesal.

Sakura menghela nafas, tidak masalah sebenarnya jika sepupunya itu datang mengunjunginya bahkan di tengah malam sekalipun. Hanya saja Sakura merasa saat ini waktunya tidak tepat karena Sasuke sedang berada dirumahnya, tepatnya di dalam kamarnya.

"Tumben pagi-pagi kau kesini?" Tanya Sakura.

"Aku baru tiba di Konoha subuh tadi, badai membuat jadwal penerbanganku mundur. Aku kesini memastikan kau baik-baik saja saat badai datang." Ucap Naruto. Rupanya ia mengkhawatirkan Sakura. Mungkin Naruto takut sepupunya kumat disaat menakutkan seperti semalam.

"Aku, yah, aku baik-baik saja. Terima kasih sudah menyempatkan kesini." Ucap Sakura dengan gelagat kikuknya yang membuat alis naruto terangkat sebelah.

"Kau yakin?" Tanya Naruto. Dan Sakura hanya mengangguk sambil tersenyum manis.

"Baiklah, aku numpang minum kopi ya? Mobilku parkir di halaman belakang, tadi aku masuk dari sana dan bertemu Hana di dapur. Jadi sekalian saja aku minta buatkan kopi.."

Senyuman Sakura pun seketika menghilang dari wajahnya. Bukannya langsung pulang, Naruto malah ingin minum kopi disini. Bagaimana ini?

"Tidak masalah kan?" Naruto mulai mencurigai keanehan Sakura. "Kau ini kenapa sih? Sikapmu aneh.."

Sakura menggeleng cepat, "Ti-tidak! Ya sudah, kau tunggu saja di bawah. Aku akan bersiap lalu turun."

Naruto pun tersenyum lebar, "Baiklah, tapi sebelum itu aku mau pinjam charger. Aku malas ambil ke mobil."

Naruto hendak melangkah masuk ke dalam kamar, pria itu mendorong pintu namun Sakura langsung menahannya. Membuat Naruto menatap aneh ke arah Sakura.

"Sakura, ada apa sebenarnya?"

"Biar kuambilkan saja chargernya.." Sakura menawarkan dengan ramah. Namun Naruto malah semakin merasa ada yang tidak beres pada Sakura.

Naruto yang merasa penasaran pun akhirnya mendorong pintu kuat-kuat hingga Sakura sedikit terhempas ke belakang.

"Ah! Naruto!" Sakura memekik saat pria itu menerjang masuk.

Dan detik itu juga bola mata Naruto hampir saja keluar saat melihat seseorang yang tertidur di ranjang Sakura.

"Sasuke?!!" Naruto sampai menjambak rambutnya sendiri.

Sasuke pun melonjak kaget mendengar teriakan Naruto. Pria itu mengangkat kepalanya dengan kedua mata yang menyipit saat melihat Naruto dan Sakura berdiri di dekat pintu.

The Missing PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang