King's Mistress 3

253 31 16
                                    

Jay berdiri di jendela ruang kerja griya tawangnya dan memandang ke luar ke arah Manhattan, yang berkilauan di bawah matahari musim gugur, dengan Central Park di kejauhan. Ia berusaha mengabaikan sensasi kemenangan dan kepuasan yang mengalir deras dalam darahnya, tetapi sulit.

Namun demikian, bersamaan dengan itu ada sesuatu yang jauh lebih kontradiktif semacam kekecewaan dan Jay menyadari itu karena ketika pergi meninggalkan Sunoo semalam, wanita itu tampak begitu mantap dengan keputusannya. Dan, meskipun hal itu membuatnya sangat kesal, Jay mengaguminya pada tingkat tertentu. Ia jarang menemukan orang yang menentangnya dalam hal apa pun terutama sejak dirinya diangkat menjadi raja.

Jay ingat masuk ke mobilnya tadi malam dalam keadaan tercengang karena Sunoo menolaknya. Setelah itu, betapa ia harus menahan diri secara fisik agar tidak menginstruksikan sopirnya untuk berbalik sehingga ia bisa kembali ke apartemen Sunoo dan menghancurkan sambutan dingin Sunoo dengan mengingatkan wanita itu secara eksplisit tentang betapa menyenangkan hubungan mereka dulu. Betapa hubungan mereka bisa lebih menyenangkan lagi.

Namun sebelum pukul 08.00 pagi ini telepon pribadi-nya berbunyi, dari agen Sunoo, yang memastikan bahwa Sunoo memutuskan untuk tetap menerima pekerjaan tersebut. Pada saat ini juga, Sunoo didampingi agennya menemui penasihat-penasihat hukum Jay, menandatangani kontrak, dan kemudian wanita itu akan menghabiskan sisa hari ini dan besok dalam persiapan tur dengan tim penata gaya. Rahul akan membahas rencana perjalanan dengan Sunoo, dan memastikan paspor dan dokumen perjalanannya siap ketika mereka meninggalkan Amerika Serikat.

Jadi sikap dingin dan keengganan Sunoo tadi malam cuma sandiwara. Sama seperti sandiwara yang pernah membodohi semua orang saat Jay pertama bertemu dengannya, memproyeksikan kepribadian palsu tentang seseorang yang jujur dan pekerja keras, memanfaatkan peluang yang ditawarkan kepadanya.

Setidaknya Sunoo jujur tentang memiliki latar belakang yang miskin, yang di mata Jay hanya membuat Sunoo lebih terpuji. Wanita itu melambangkan impian Amerika tentang ketabahan dan ambisi serta mencapai kesuksesan tidak peduli bagaimanapun keadaanmu.

Namun, kenyataannya, kisah hidup Sunoo jauh lebih gelap dan suram. Wanita itu memiliki utang pribadi sangat besar yang tak pernah dia ungkapkan padahal dia merupakan model yang paling banyak dicari dengan tarif paling tinggi pada masanya. Ibunya pecandu narkoba, ayahnya tidak jelas, dan dia hampir tidak pernah mencicipi bangku sekolah. Belum lagi kasus coup de grace itu, foto-foto provokatif yang diambil ketika usianya baru tujuh belas tahun, yang tampaknya dia lakukan dalam upaya menghasilkan uang sehingga sang ibu bisa mendapatkan jatah narkobanya.

Bahkan sekarang ketika memikirkan foto-foto itu, Jay merasakan penglihatannya berkabut dan tangannya terkepal di dalam saku. Sunoo masih begitu muda, tetapi dia menatap kamera hampir dengan sikap menantang. Intensitas kemarahan yang Jay rasakan terhadap orang di balik kamera itu telah membuatnya takut. Tetapi apa yang ia rasakan terhadap Sunoo jauh lebih rumit, kemarahan, kekecewaan. Sikap protektif. Terkhianati.

Ketika Jay mengonfrontasi Sunoo dengan berita utama yang baru beredar dalam beberapa jam itu, yang ingin ia dengar hanyalah bahwa Sunoo berkata dirinya telah menjadi korban dan terpaksa melakukannya, sehingga Jay bisa menyalahkan orang lain alih-alih menyalahkan wanita itu.... Tetapi Sunoo justru setuju dengannya bahwa dirinya tidak sempurna. Bahwa dirinya bercela. Kemudian Sunoo pergi dari apartemennya dan menghilang, meninggalkan Jay dengan kemarahan sia-sia yang merusak dirinya dari dalam saat memutar kejadian itu di benak-nya berulang-ulang, berusaha memahami mengapa diri-nya bisa jadi begitu naif....

Jay sampai menyangsikan apakah benar Sunoo masih perawan, atau apakah itu bagian dari tipu muslihat rumit untuk menarik minatnya yang kurang antusias. Tentu saja, Jay terkejut bukan kepalang ketika mendengar Sunoo mengakui bahwa dirinya masih suci; Jay percaya bahwa perawan pada usia dua puluhan menjadi semistis unicorn, dan itu membuyarkan sebagian pertahanannya yang sangat sinis.

Kim.Sunoo Harem (Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang