Malam berikutnya, suasana hati Sunoo buruk. Ini hari yang berat; semua orang sedang tegang saat mereka menyiapkan semua elemen untuk Coretti Cup. Ada lebih banyak staf sekarang, semua bekerja dalam berbagai bagian. Para penanggung jawab acara memastikan seluruh area sudah dilengkapi. Ada satu area makan utama tempat menu makan siang buffet akan disajikan setiap hari bagi orang banyak.
Lalu ada juga area tenda VIP terpisah yang luas dan mewah, didirikan di taman tersendiri, dengan menu à la carte, tempat setiap malam pesta sampanye akan diadakan menjelang akhir pertandingan.
Pada malam terakhir akan diselenggarakan pesta dansa, termasuk lelang amal. Seluruh staf telah dilengkapi dengan tanda masuk untuk berbagai area. Sunoo sudah menerima satu tanda masuk untuk seluruh area. Ia mengawasi baik area utama serta VIP dan Jungwon berkeras orang-orang yang menikmati hidangan buffet tidak merasa seolah mendapatkan pelayanan kelas dua.
Hal itu mengejutkan Sunooo; ia menyangka Jungwon akan lebih memedulikan area VIP, tapi dia nyaris terlihat muak akan hal tersebut saat memandu segerombolan penanggung jawab acara berkeliling pagi itu, mengawasi detail-detail terakhir. Sebagian orang membayar ribuan untuk tiket ke tenda VIP, atau tempat duduk VIP di stadion. Sunoo juga terkejut saat mendengar dari salah seorang staf bahwa seluruh hasil penjualan tiket VIP Corretti Cup akan disalurkan pada berbagai yayasan amal lokal yang didukung Jungwon.
Di atas segalanya, ia tahu Jungwon menangani kedatangan ratusan kuda untuk pacuan tersebut. Sebagian kuda-kuda paling mahal dan berharga di dunia saat ini berada di istal-istal Corretti dengan keamanan ketat yang menyertainya. Tempat itu dipenuhi para pengurus kuda, petugas pembersih, dekorator, dan asisten.
Sepanjang hari itu Jungwon bersikap profesional terhadap Sunoo, dan menjauh... pria itu hampir tak memandangnya pagi ini selama tur. Dia memperlakukan Sunoo persis seperti orang-orang lain, yang semua-nya sibuk mencatat. Sunoo seharusnya senang; ia seharusnya gembira malam sebelumnya terkesan tak membawa pengaruh apa pun pada sikap Jungwon terhadap-nya. Ia seharusnya bahagia Jungwon mengabaikannya!
Jadi, kenapa ia merasa uring-uringan? Hanya dua hari lagi menjelang kesempatan paling penting dalam kariernya dan ia tak boleh mengacau atau kehilangan fokus.
Dengan kesal, Sunoo mengunjungi orangtuanya setelah bekerja dan membawakan mereka makanan yang telah ia siapkan. Mereka ingin mendengar segala sesuatu tentang persiapan besar-besaran di pacuan kuda karena hanya itulah topik pembicaraan orang-orang di Syracuse. Acara tahunan terbesar yang menarik ribuan turis. Sunoo merasa agak malu karena menyadari betapa banyak yang dilakukan Jungwon untuk perekonomian lokal.
Ketika ia keluar sekitar tiga puluh menit kemudian, ibunya menghentikan Sunoo di koridor. "Jungwon datang menemui kami kemarin. Dia sangat baik, memastikan segala sesuatu untuk operasi berjalan lancar."
Suara Sunoo langsung tegang. "Benarkah? Bagus." Kejutan lain pada saat paling sibuk tahun ini Jungwon mengambil waktu untuk mengunjungi orangtua-nya?
Ibu Sunoo menggeleng, mata gelapnya penuh kasih. "Sunoo... dia juga menderita jangan menganggap sebaliknya. Bukan hanya dirimu yang kehilangan Mario malam itu."
Rasa bersalah Sunoo ditambah teguran lembut ibunya membuatnya benar-benar kesal. Ia menoleh pada sang ibu. "Benarkah, Mama? Apa dia benar-benar menderita? Bagaimana saat dia bersenang-senang di kapal pesiar di selatan Prancis? Atau memperoleh uang jutaan dari para penjudi kaya dan pemalas di Eropa? Atau mungkin dia menderita ketika keluar dari kasino Monte Carlo dini hari bersama model-model cantik di sisinya?"
Sunoo baru menyadari wajah ibunya berubah pucat. "Mama?"
Ibunya sedang menatap ke atas kepala Sunoo dan bulu tengkuk Sunoo meremang. Perlahan ia menoleh untuk melihat Jungwon yang berwajah dingin di belakangnya. Pria itu memegang karangan bunga. Sunoo menelan ludah. Jungwon melangkah ke sampingnya, dengan wajah bagai gemuruh, dan menyerahkan karangan bunga tersebut pada ibu Sunoo. Lalu dia menatap Sunoo, matanya begitu gelap hingga terlihat hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim.Sunoo Harem (Gs)
RomanceOne shoot Sunoo Harem gs AU🔞 #Sunki #Sunwon #Sunsun #Sunjay #Sunjake #Heesun