[ 04092024//Selesai ]
_______
Ini adalah kisah sederhana tentang keseharian Iris Chalondra Jovanka, seorang gadis cantik dengan kehidupan yang tampak biasa. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya selalu penuh warna-kehadiran seorang cowok yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-0-0-0-0-
Teruntuk Iris,
Mungkin ketika lo baca surat ini, gue udah nggak ada lagi di sini hahaha. Sebenarnya ini surat gak terlalu penting sih, cuma gue pengen jelasin beberapa hal yang mungkin lo belum paham sepenuhnya.
Pertama-tama, gue mau ceritain tentang penyakit yang gue derita, ataksia. Penyakit ini secara perlahan menyerang sistem saraf dan bikin gue kehilangan kemampuan koordinasi serta keseimbangan. Semakin lama, gejalanya makin parah dan bikin gue makin sulit bergerak dengan normal. Gue tahu, mungkin bukan urusan lo sih gue punya penyakit ini. Sebenarnya juga Ini bukan salah lo, dan gue cuma pengen lo tahu keadaan gue yang sebenarnya.
Gue juga mau minta maaf dari hati yang paling dalam. Gue sadar banget, gue sering banget ngejahilin lo, bikin lo marah, bahkan sampai nangis. Kadang-kadang, gue lakuin semua itu cuma buat ngeliat reaksi lo yang lucu, tanpa mikirin betapa kesalnya lo. Gue ngerti sekarang betapa nggak adilnya semua itu dan betapa banyaknya kesalahan yang gue buat. Gue nggak pernah berniat nyakitin lo, dan gue bener-bener minta maaf atas semua itu.
Tapi, inget nggak waktu gue nyemprot lo dengan cat pas latihan seni? Lo hampir nyerah karena gak bisa bersihin noda-noda itu dari baju lo, dan gue tertawa ngakak waktu itu. Sekarang, gue nyesel karena bikin lo marah besar. Semoga lo bisa maafin gue dan anggap aja itu sebagai salah satu kenangan konyol dari semua kejahilan gue. Gue pengen lo inget kenangan itu dengan senyum, bukan dengan rasa marah.
Di balik semua kejahilan gue, gue mau ngucapin makasih yang sebesar-besarnya. Makasih karena lo selalu jadi korban kejahilan gue, meskipun kita sering banget berantem. Makasih karena lo tetap ada, bahkan saat gue bikin lo kesal. Lo mungkin bukan teman terbaik yang gue punya, tapi lo punya tempat yang yang berkesan di kehidupan gue. Jujur, gue bener-bener menghargai semua kesabaran dan ketulusan lo dalam menghadapi semua ulah gue.
Gue berharap lo bisa memaafkan semua kesalahan gue dan nginget kenangan kita dengan cara yang lebih baik. Walaupun kita sering bertengkar, gue tahu lo selalu berkesan dalam hidup gue. Gue berharap lo bisa terus maju dan bahagia, meskipun gue nggak ada lagi di samping lo. Gue bakal selalu mengingat lo dengan penuh rasa terima kasih dan penghargaan.
Terakhir, meskipun gue nggak ada lagi di sini, gue akan selalu dukung lo dari jauh. Jagalah diri lo baik-baik dan teruslah jadi diri lo yang keren. Dan jangan lupa, kalo ada orang yang ngelakuin prank ke lo lagi, inget aja: "Ini semua karena Bara, hehehe!" Gue yakin lo bakal bisa menghadapi semua itu dengan gaya lo yang khas.
Dengan rasa terima kasih dan permohonan maaf,
Bara Altezza Khaizuran
-0-0-0-0-
- TAMAT -
Terima kasih untuk semuanya yang telah mendukung dan mengikuti alur cerita ini. Terima kasih atas saran, vote dan komentar dari kalian.
