[ 04092024//Selesai ]
_______
Ini adalah kisah sederhana tentang keseharian Iris Chalondra Jovanka, seorang gadis cantik dengan kehidupan yang tampak biasa. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya selalu penuh warna-kehadiran seorang cowok yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• SELAMAT MEMBACA •
°°°°°
"Makasih."
Ucapan itu terlontar dari bibir mungil milik seorang gadis yang tak lain adalah Iris. Gadis itu menyodorkan sebuah helm berwarna hitam dengan ekspresi wajah sedikit tak ikhlas. Bara yang peka dengan nada bicara Iris seketika mengambil helmnya tak kalah sewot. "Gak ikhlas banget bilang makasih doang, padahal udah baik gue anterin."
"Ikhlas gue, Bar. Ikhlas setulus hati!" ujar Iris dengan nada sedikit mendramatiskan keadaan.
Sebenarnya awal tawaran Bara itu, Iris sudah menolak mentah-mentah. Tapi namanya Bara tetap memaksa dengan cara apapun untuk mengantarnya pulang. Siapa sangka juga ditengah perjalanan dalam keadaan cuaca yang gerimis tetapi tetesan airnya terasa begitu lebat, Bara menghentikan motornya dan disinilah keusilan cowok itu mulai lagi.
Dimana Bara mengambil mantelnya yang hanya ada 1 pasang. Mantel yang hanya terdiri atasan dan bawahan saja. Nah, Bara menyuruh Iris memakai bawahannya saja, sedangkan cowok itu memakai atasnya.
Seketika itu juga Iris langsung terheran-heran dengan cowok ini. Harusnya cowok tuh lebih gantle dengan cara memberikan atasan mantel ke Iris bukan bawahannya dan mau tak mau juga baju Iris pun basah hingga sampai rumah. Tau begitu tadi harusnya Iris kabur dari hadapan Bara dan pulang dengan caranya sendiri.
"Gue balik, lo buruan ganti sana. Bisa-bisanya basah kuyup kek gitu," ejek Bara yang diakhiri dengan tawaan.
Bugh!
Kali ini bukannya menjawab Iris memukul lengan Bara dengan begitu kencang, tepat setelah melakukan hal itu Iris tanpa sepatah kata apapun langsung melangkahkan kaki untuk masuk ke rumah dan meninggalkan Bara.
Kini gantian Bara yang terkejut mendapat pukulan dari Iris, sambil mengelus lengannya yang terasa panas ia berkata,
"Dih, dasar cewek aneh!"
°°°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
