[ Selesai // 04092024 ]
_______
Ini adalah kisah sederhana tentang keseharian Iris Chalondra Jovanka, seorang gadis cantik dengan kehidupan yang tampak biasa. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya selalu penuh warna-kehadiran seorang cowok y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• SELAMAT MEMBACA •
°°°°
Gue melirik ke arah kursi kosong di depan sana, tempat biasanya Bara duduk. Udah dua hari kursi itu mangkrak begitu aja, tak ada yang nempatin. Bara harus dirawat inap lagi-lagi di rumah sakit gara-gara penyakitnya kambuh.
Tiba-tiba gue di kerubungi rasa penasaran dan khawatir sama kondisi Bara, gue membuka laman pencarian di laptop, mencari informasi tentang ataxsia, penyakit yang dideritanya itu. Semakin gue baca, pikiran gue makin kalut. Ternyata kayaknya satu-satunya cara buat menyembuhkan dia adalah dengan operasi. Operasi? Langsung aja pikiran gue melayang, membayangkan reaksi Bara nanti kalau gue kasih tau soal ini.
Lo pada tau sendirikan betapa keras kepalanya si cowok itu? Gue bisa membayangkan tampangnya kalau gue saranin dia buat operasi. Dia pasti bakal ngotot nolak mentah-mentah usulan gue. Gue menghela napas panjang, mencoba mikirkan cara gimana caranya buat bisa meyakinkan Bara. Gue sadar ini satu-satunya kesempatan buat dia bisa sembuh total dari penyakit kurap itu.
Tapi tunggu dulu... Gue bingung sama perasaan gue sendiri nih. Kenapa sih gue jadi serepot ini juga, sampai-sampai browsing sana-sini nyari informasi buat cowok yang tiap hari selalu bikin gue naik darah?
Ah, jangan-jangan gue mulai...uhuk! Gue langsung bergidik ngeri membayangkan kemungkinan terburuk itu. Nggak, nggak mungkin kan perasaan gue ke Bara mulai berubah? Dia tuh menyebalkan, suka sepelekan orang, dan selalu bikin gue kesel setengah mati!
Tapi di sisi lain...ada perasaan aneh yang menyelinap di hati gue. Perasaan khawatir dan ingin melindunginya dari penyakit terkutuk itu. Apa g-gue... merasa nyaman di dekatnya? Ah, gak, gak! Pikiran gue pasti lagi konslet nih! Pasti ini cuma perasaan kemanusiaan buat bantu dia, gue yakin deh!
-0-0-0-0-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
