[ Selesai // 04092024 ]
_______
Ini adalah kisah sederhana tentang keseharian Iris Chalondra Jovanka, seorang gadis cantik dengan kehidupan yang tampak biasa. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya selalu penuh warna-kehadiran seorang cowok y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• SELAMAT MEMBACA •
°°°°°
"Lo telat 20 menit dari perjanjian kita."
Ucap seorang gadis yang tengah memandang lelaki di depannya ini dengan tatapan sengit. Sedangkan pria yang yang di depannya ini hanya mengendikan bahunya dengan santai. "Cuma segitu doang elah, Ris."
Ya, mereka berdua tak lain adalah Iris dan Bara dimana sedang melakukan kerja kelompok sesuai jadwal mereka berdua.
"Cuma buat lo, tapi buang-buang waktu gue," ucap Iris seraya membenarkan duduknya.
"Iya iya yang sok sibuk."
Jawaban Bara ini membuat Iris memutar kedua bola matanya. "Serah lo," jeda. "Ya udah ini kerjain. Lo nomor 5 sampai 9. Sisanya gue," lanjut Iris langsung menyerahkan lembaran yang beriisi soal.
Bara menerima lembaran itu, tetapi hanya beberapa detik ia baca lembaran-lembaran itu ia balikan pada Iris. "Gue yang buat PPT aja, buat presentasinya."
"Terus yang ngerjain soal ini siapa?"
Dengan santai Bara pun menjawab, "Lo lah yakali gue. Orang gue paham aja enggak."
"Gak, pokok sesuai pembagian gue."
Lagi-lagi Bara dengan santai mengacuhkan perkataan Iris. "Ya udah gue gak ngerjain. Dibilang gue gak bisa."
Kan belum ada setengah jam ia bersama Bara tetapi rasa kesalnya sudah memuncak walaupun Bara hanya mengeluarkan beberapa kata. Seketika itu juga Iris mengepalkan tangannya tak lupa dengan menatap tajam lelaki di depannya ini.
"BARA! BISA SEKALI AJA NGERHAGAI GUE GAK SIH!"
°°°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.