[ 04092024//Selesai ]
_______
Ini adalah kisah sederhana tentang keseharian Iris Chalondra Jovanka, seorang gadis cantik dengan kehidupan yang tampak biasa. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya selalu penuh warna-kehadiran seorang cowok yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• SELAMAT MEMBACA •
°°°°
Iris tengah menikmati pemandangan danau yang cantik ketika tiba-tiba sebuah bungkusan es krim mendarat di pangkuannya. Tanpa menoleh untuk melihat siapa yang memberikannya, gadis itu menghela napas dan berkata dengan tatapan masih tertuju ke arah danau, "Ngapain lo kesini?"
Alih-alih menjawab, sang pelaku—Bara—justru duduk di samping Iris dan menatapnya. "Makasih, Ris," ucapnya setelah jeda sejenak. "Walaupun rasanya aneh, lo yang biasanya selalu nolak kehadiran gue tiba-tiba peduli gini."
Iris menoleh sekilas ke arah Bara sebelum berdecih, "Gue gak peduli, cuma kasian aja ke lo." Ia berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Gak sih, lebih tepatnya kasian ke penyakitnya. Kok mau gitu milih orang kayak lo."
Bukannya marah, Bara menanggapi dengan tawa yang kencang. "Iris..., Iris..., ada-ada aja."
Melihat Bara tertawa lepas, tanpa sadar bibir Iris pun ikut tersenyum. "Lo harus bisa ngelawan penyakit mematikan itu, Bara," ujarnya.
Dengan nada iseng, Bara berbalik bertanya, "Emang lo mau nemenin gue ngelawan penyakit ini?"
"Gue temenin sampai lo sembuh, Bara!"
-0-0-0-0-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
