tredici

1.2K 434 70
                                    

• SELAMAT MEMBACA •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• SELAMAT MEMBACA •

°°°°°

"Jadi cewek kok marah-marah mulu, cepet tua mampus lo ntar."

Ucapan terlontar begitu santai dari mulut seorang cowok yang tengah menulis diatas lembaran kertas, siapa lagi yang hobinya mengejek kalau bukan Bara Altezza Khaizuran.

Iris tak membalas ucapan Bara, ia sengaja untuk berpura-pura tak mendengar suara cowok itu dan memilih membersihkan alat tulisnya.

"Noh, udah selesai gue. Gak usah ngomel lagi, bikin berisik," ujar Bara seraya menyerahkan lembaran kertas itu pada Iris.

Sedangkan gadis itu hanya menatap tajam Bara sekilas, lalu mengambil kertas itu untuk ia cek jawabannya.

"Lo mau pulang sekarang?"

Iris yang semula fokus dengan jawaban Bara kini menoleh ke arah cowok itu dengan sebelah alis yang terangkat. "Lo ngusir gue?"

Bara tertawa kecil kemudian ia berkata, "gue tanya baik-baik juga, Ris. Nethink mulu lo ke gue."

Iris mengendikan bahunya, ia melihat ke arah luar jendela kafe itu dimana cuaca saat ini sedang hujan deras padahal beberapa jam yang lalu langit begitu terang.

"Enaknya besok jahilin lo apa ya, Ris." Sebenarnya ucapan itu adalah sebuah gumaman Bara, namun masih bisa terdengar jelas di Indra pendengarannya Iris.

Iris seketika itu juga memukul lengan Bara dengan kertas yang ia gulung g
terlebih dahulu. "Hobi banget sih ngerjain gue mulu."

"Karena udah kewajiban gue bikin lo darah tinggi, seru juga soalnya."

Iris memutar kedua bola matanya bersamaan dan memilih untuk memasukan lembar jawaban ke dalam tasnya. "Jawaban lo udah bener, makasih."

"Lo beneran mau pulang sekarang?"

Lagi, Bara kembali mengulang pertanyaan yang sebelumnya belum di dapatkan jawabannya.

"Ya terserah gue dong, orang tubuh-tubuh gue. Kok lo yang repot nanyain mulu," jawab Iris.

Bara meletakkan tangannya di atas meja yang sebenarnya ia gunakan untuk tumpuan kepalanya. "Sebenarnya sih gue ada niat, cuma karena ini lo, jadi gue agak aneh aja mau nawarin."

Seketika itu juga kedua alis Iris saling bertautan. "Nawarin apaan?"

"Lo mau gue anterin pulang gak?"

°°°°°

24 Agustus 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24 Agustus 2022

SSS2; Star of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang