[ 04092024//Selesai ]
_______
Ini adalah kisah sederhana tentang keseharian Iris Chalondra Jovanka, seorang gadis cantik dengan kehidupan yang tampak biasa. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya selalu penuh warna-kehadiran seorang cowok yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-0-0-0-0-
Di dalam sebuah ruangan dengan nuansa putih, ditepian keranjang terdapat seorang cowok yang tengah terdiam seraya memandang sebuah kertas di depannya. Kertas yang seketika membuat hidupnya terhenti, membuat rencana-rencana yang sebelumnya ia bangun menghilang begitu saja.
Kedua tangannya kini bergetar hebat, bahkan detak jantungnya pun ikut berpacu dengan cepat ketika membaca isi dari kertas itu.
Mau tak percaya dengan apa yang tertulis namun itulah kenyataannya.
Cowok itu seketika mengacak kasar rambutnya. Kenapa dari sekian banyak manusia yang ada di bumi ini harus dirinya? Padahal baru-baru ini ia merasakan kebahagian dan kenyamanan yang luar biasa, dan tiba-tiba ia harus menerima kenyataan pahit ini.
Tak lama kemudian terdengar derap langkah kaki, yang makin lama makin mendekat ke arah cowok tersebut.
"Dek...," panggil orang itu, lebih tepatnya seorang cewek yang lain adalah sang kakak.
Sang kakak berjongkok di depan cowok itu dengan tatapan sendunya. Baru saja ingin mengucapkan sebuah kalimat tiba-tiba saja cowok itu langsung memeluknya. Yang tanpa diduga juga kini badan cowok itu bergetar hebat.
Ya, mereka berdua saling mennyalurkan kesedihan di tengah keheningan malam. Sang kakak pun masih berharap, apa yang menimpa adeknya hanyalah mimpi.
Kemudian dengan lembut, sang kakak menepuk pelan pundak adek kesayangannya ini.
"Kakak yakin kamu kuat, kamu bisa ngelewatin ini. Kakak yakin kamu bakalan bisa sembuh lagi, Bara...."
-0-0-0-0-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
