[ Selesai // 04092024 ]
_______
Ini adalah kisah sederhana tentang keseharian Iris Chalondra Jovanka, seorang gadis cantik dengan kehidupan yang tampak biasa. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya selalu penuh warna-kehadiran seorang cowok y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• SELAMAT MEMBACA •
Author POV.
BRAKKK!
"Apa maksud lo ninggalin gue!"
Gebrakan meja serta ucapan yang terdengar seperti teriakan itu membuat orang-orang yang berada disekitar menoleh ke arahnya. Ke arah seorang gadis yang tengah santai memakan jajanan siomay di kantin. Gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Iris.
"Ya kalau gue ikut lo yang ada gue jadi ikat asin lah!"
Ya, seperti rencana kemarin, untuk hari ini Iris berangkat lebih pagi dari biasa agar bisa menghindari Bara. Benar saja, rencana kali ini tak membuatnya rugi. Jika saja ia benar-benar ikut berangkat bersama dengan Bara, mungkin dia ikut dijemur dibawah teriknya matahari bersama cowok itu juga.
Kali ini Iris melihat ke arah Bara, kedua alisnya pun terangkat sebelah. "Emang yang bilang setuju buat bareng lo siapa? Lagi pula bukan urusan gue mau lo telat mau enggak."
Menurut Bara ucapan Iris kali ini membuatnya kesal dan marah sekaligus. Mungkin kalau Iris ini bukan cewek, mungkin sudah dihabisin dan ia cincang-cincang. Pandangan Bara melihat makanan yang Iris pesan.
Tanpa di duga dan tanpa basa-basi lagi cowok itu langsung merebut piring beserta sendok milik Iris. Sontak, hal itu membuat Iris terkejut dan tak habis pikir dengan kelakuan Bara kali ini.
"BARA! MAKANAN GUE SIALAN!"
"ANJING! MATI AJA LO, BAR!"
-0-0-0-0-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
