trentatre

880 106 4
                                    

• SELAMAT MEMBACA •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• SELAMAT MEMBACA •

°°°°

"Bisa gak sih tatapan lo itu biasa aja? Gue cuma sakit bukan mau ngemis-ngemis."

Keluhan itu terlontar dari mulut Bara, yang bahkan suaranya menggema di ruangan yang hening. Ini kesekian kalinya Bara mengoceh pada Iris. Ya, sudah hampir setengah jam Bara bangun dari kesadarannya dan selama itu hanya Bara yang mengomel-ngomel tidak jelas. Sedangkan Iris hanya diam. Sungguh bukan tanpa alasan cowok itu mengomel tidak jelas, ia cuma tidak ingin mendapatkan tatapan kasian dari gadis di depannya ini.

"Sekali lagi kalau lo gak mau ngomong, gue suruh satpam disini buat ngusir lo."

Ancaman Bara itu sedetik kemudian membuat Iris berdecih mendengarnya. "Jahat banget dih!"

Bara mengendikkan bahunya, dengan tatapan serius ia membalasnya, "gue minta sama lo, stop natap gue dengan tatapan kasian gitu, Ris. Ini salah satu alasan gue sembunyiin semuanya, gue gak butuh tatapan itu."

Iris menghela napas panjang, lalu berkata lirih, "Kenapa lo gak jalanin operasi aja sih, Bar?"

"Iris...," panggil Bara lembut, membuat sang gadis tertegun. Demi apapun untuk pertama kalinya, Iris mendengar namanya dipanggil begitu lembut oleh pemuda yang selama ini selalu bersikap bar-bar kepadanya.

"Kemungkinan gue berhasil dari operasi itu gak jauh beda dari gue gak operasi. Cuma 40% kan? Daripada gue mati mendadak di tengah operasi, mending gue nikmatin dulu sisa hidup gue." Bara terdiam sejenak, sebelum melanjutkan dengan nada getir, "Toh ntar gue sama-sama matinya."

Iris menatap tajam ke arah cowok itu, lalu dengan gerakan cepat ia melayangkan pukulan keras di lengan kiri Bara, membuat sang empu mengaduh kesakitan. Bisa-bisanya Bara berkata seperti itu yang entah mengapa malah membuat hatinya tersayat. Sungguh, Iris tak suka dengan kondisi seperti ini. Gadis itu dengan mantap memegang pundak Bara, dan entah dapat keberanian darimana tiba-tiba gadis itu berkata,

"Bara! Lo harus sembuh apapun itu yang terjadi!"

"Kita cari jalan keluarnya bareng-bareng!"

-0-0-0-0-

°°°°04 September 2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°
04 September 2024

SSS2; Star of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang