[ 04092024//Selesai ]
_______
Ini adalah kisah sederhana tentang keseharian Iris Chalondra Jovanka, seorang gadis cantik dengan kehidupan yang tampak biasa. Namun, ada satu hal yang membuat hari-harinya selalu penuh warna-kehadiran seorang cowok yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• SELAMAT MEMBACA •
°°°°
Hari weekend kali ini, Iris tak ingin menjadikan hari untuk bermalas-malasan. Tetapi kali ini ia akan menghabiskan beberapa uang yang ia tabung beberapa bulan yang lalu. Kalau kalian pikir uangnya untuk hal-hal sepele, itu salah besar.
Uang-uang itu kan ia akan belikan sebuah barang ataupun makanan yang akan ia sumbangkan pada panti asuhan. Bahkan saat ini Iris telah berada di sebuah supermarket untuk berbelanja kebutuhan yang akan di bawah ke tempat tersebut.
Gadis itu berkacang pinggang seraya melihat keranjang belanjaannya sudah beriisi penuh barang yang ia pilih.
"Kurang apa lagi ya?" gumamnya seraya jari telunjuknya ia taruh di dagu.
Iris membuka ponselnya untuk mencocokan barang-barang tersebut pada list belanjaannya. "Bagus deh udah semua," ujar gadis itu.
Sebelum ia memasukkan ponselnya ke dalam tas, ia membuka chat dari Bara terlebih dahulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iris menghela napas ketika mengetahui chatnya hanya dibaca saja oleh Bara. Ya, sang pengirim kado itu tak lain adalah Bara, si manusia paling random yang menguras habis emosi bahkan mood-nya.
Setelah itu, ketika melihat isi belanjanya Iris merasa ada yang kurang dan ia rasa untuk makanan ringannya masih sedikit untuk porsi anak panti.
Gadis itu kemudian berjalan menuju rak-rak yang beriisi makanan ringan.
Brak!
Siapa sangka di pertengahan jalan, dari arah barat ada seseorang yang nabrak dirinya. Sontak hal itu membuat Iris terjatuh di lantai. "Aduh, pantat gue!"
"Sorry sorry, Kak. Ga-" "Loh Iris?"
Yak! Suara itu, suara yang tak asing sekali di telinga Iris. Suara yang biasanya mengganggu kehidupan tenangnya. Seketika itu juga dengan gerakan cepat ia menoleh ke arah orang tersebut. Benar, tebakannya tak salah lagi. Ya, orang itu tak lain adalah....
"Baraanjing!"
•••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
