Bercerita tentang dua insan muda yang rumah orang tuanya bertetangga, mereka berteman sejak kecil. Sampai saat sudah besar, tentu saja mereka menjadi saling mencintai karena sudah terbiasa sejak kecil bersama. Namun ternyata, kisah cinta mereka sepe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bosen banget," Ucap Keyna yang melempar ponselnya, yang tadi ia pegang. Masih di kasur sih, aman.
"Terence lagi sibuk terus dari kemaren - kemaren, sibuk banget sampai lupa gue," Ucapnya yang malas.
Ini sudah jam 11 malam, ia baru saja selesai mengerjakan tugas. Namun bukannya kerasa lelah, ia malah bosan. Karena kepikiran pacarnya yang sibuk sih sebenarnya, yang katanya sampe lupa sama dia.
"Ih tuhkan baru bales dichat dari sore juga," Katanya saat melihat notif dari Terence.
"Ngapain sih pake video call, udah malem mending lo tidur," Ucapnya kesal kepada layar ponsel yang masih berdering itu.
Ia pun akhirnya mengangkatnya, masih bunyi aja padahal udah tiga kali dibiarin sama dia.
Ia mengangkat video call tersebut, namun enggan untuk bertatapan dengan orang yang berada di layar itu.
"Halo sayang, belum tidur?" Tanya orang itu, Terence.
"Belum," Jawabnya singkat, hanya menampilkan jidatnya saja di layar.
"Maafin aku Key, kamu bete ya sama aku gara - gara chat kamu dari sore baru aku bales?"
"Gak juga," Jawabnya lagi.
"Maaf sayang, tadi aku sibuk banget ya, abis dari kampus terus datengin kantor hotel. Ada yang harus aku cek, tadi di kampus juga masih riweuh bahas event di fakultas aku. Maafin aku yaa, liat dong sayangnya aku mana."
"Iya ih, kamu pasti capek ya. Harusnya tidur aja, gak usah mikirin aku," Ucap Keyna yang sudah menampilkan wajahnya di layar ponsel, ia melihat Terence dengan wajah sendunya dan bibir yang sedikit melengkung ke bawah karena malas tapi juga kasihan ke Terence.
"Jangan nangis dong aku gak suka, besok ketemu yaa," Kata Terence ke Keyna, wajahnya memang terlihat sangat lelah.
Ia memang sedang sangat sibuk akhir - akhir ini, sampai mungkin lupa sama Keyna, kalau kata Keyna sih. Biasanya Terence kan sesibuk apapun masih inget sama dia, tapi ini? Sama sekali gak kayaknya, sempet chat pas pagi aja itu pun singkat doang.
Terence ini lagi mau ada project event gede gitu buat di fakultasnya, dia kan salah satu anggota BEM di fakultasnya. Mana bagian sie acara, udah gitu juga dia punya kerjaan dan tanggungjawab buat ngurus hotel milik keluarganya yang ada disini. Ya gimana gak sibuk coba, ya kan.
