Chapter 19 : Pisang Pasir

32 6 0
                                    

Update setiap hari: pukul 19.30

HAPPY READING


"Sekarang jumat ya, besok libur sih sama minggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang jumat ya, besok libur sih sama minggu. Apa gue coba bikin pisang pasir lagi ya buat dijual, kata mba Uli juga di pasar lagi banyak pisang. Ya udah deh gue coba story open order, laku gak ya," Ucapnya yang kemudian membuat story untuk open order pisang pasirnya lagi.

Gak salah, tadi itu Keyna. Dia mau nyoba buat open order pisang pasirnya lagi, mungkin daripada hari libur bingung mau ngapain ya udah dia coba untuk berjualan lagi kebetulan lagi pengen bikin - bikin.

Ingat juga ya, orang jualan belum tentu karena gak punya duit. Bisa jadi karena itu orang lagi gabut, atau alasan lain yang entah apa.

Ya kayak Keyna gini, gak mungkin kan dia gak punya duit, orang duitnya juga udah banyak.

"Waduh baru juga berapa menit gue bikin story, ditinggal bentar abis nanya mba Uli tentang pisang udah banyak chat masuk aja," Katanya yang baru saja dari bawah untuk menemui mba Uli, dia nanya tentang pisang takutnya kan mau jualan pisang pasir eh pisangnya gak ada.

Ia baru saja mengecek ponselnya lagi setelah menemui mba Uli, mungkin pagi - pagi besok dia akan ikut mba Uli juga untuk ke pasar.

"Udah 7 orderan aja, duh mampus nih kalo terus - terusan nambah."

"Ada dari tante Sisil, terus kak Sehan, kak Aulia, kak Fira, terus si Bella, ada Netha juga, kak Willa sama kak Lian juga," Ucapnya sambil seksama membaca chat yang masuk, kemudian ia mau membalasnya satu - persatu.

Belum juga sempat membalas chat yang masuk, sudah ada dua orang lagi yang mengiriminya pesan.

"Ada Rave juga, terus Terence juga ngechat ada apa nih masa iya dia beli juga."

"Wih pacar aku jualan lagi? Semangat ya, besok aku temenin nyari bahan - bahannya 😘"

"Idih cowoknya sapa sih ini," Ucapnya sambil tersenyum salting baca pesan dari Terence, emang dasar anak muda jaman jigeum.

Dia pun membalas pesan dari Terence tadi, dilanjut juga ke yang lain yang tadi bales storynya dia buat order pisang pasirnya.

Tak lama pun ia bikin story lagi yang katanya udah close order, udah lumayan banyak juga soalnya orderan yang masuk ada 20 jadi dia berhentiin daripada kewalahan sendiri kan.

"Banyak juga ya masih laku pisang pasir gue padahal udah lama gak jualan lagi."

Di tempat lain, seperti biasa jam segini alias jam 8 malem Terence lagi kumpul bareng sama saudara - saudaranya di lantai 3. Ada ayah bundanya juga yang masih di rumah, jadi mereka semua lagi full member gak mencar - mencar.

"Tuh cewek gue open order pisang pasir lagi lo beli gak kak," Kata Terence pada kakaknya, Orfeo sih ini yang dimaksud karena kan dia pernah nanyain sebelumnya tentang si pisang pasir.

Neighbors and Such (K & T) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang