Bercerita tentang dua insan muda yang rumah orang tuanya bertetangga, mereka berteman sejak kecil. Sampai saat sudah besar, tentu saja mereka menjadi saling mencintai karena sudah terbiasa sejak kecil bersama. Namun ternyata, kisah cinta mereka sepe...
TERIMAKASIH YANG SUDAH MAMPIR, JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE JUGA KOMENNYA.
HAPPY READING
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini sudah hari sabtu pagi, anak - anak keluarga Rouvin tumben - tumbenan semuanya pagi ini tak ada yang di rumah.
Seperti sekarang ini Terence juga lagi sama Keyna, iya mereka lagi jalan - jalan pagi di hari libur saat ini.
"Seger banget deh pagi gini, daripada pagi - pagi langsung dihajar matkul sampe sore bahkan malem," Ucap Keyna yang tengah berjalan berdampingan dengan Terence.
Terence yang sejak tadi menggandengnya selama mereka berjalan, kini menatap Keyna.
"Siapa yang gak setres sayang, ya enakan gini dong," Jawab Terence.
"Iya, aku sih pake sok - sokan dulu. Main pasrah aja, endingnya salah jurusan," Kata Keyna.
"Gapapaa, semangat lanjutin dong sampe lulus," Ucap Terence ke Keyna sambil ketawa dan nyentuh kepala Keyna buat dia elusin.
"Kamu pengen beli mochinya Oliv gak, Rence? Aku mau kesana deh," Ucap Keyna.
"Boleh, ada Chio paling disana," Jawab Terence.
Keyna ketawa sambil syok kaget nyelingak ke Terence, mungkin ngebatin kok bisa.
"Ada Chio?" Tanya Keyna yang sudah memajukan kepala serta mulutnya itu.
"Si Chio kan lagi rajin banget nyamperin Oliv mulu, ngakunya sih sebagai temen aja," Jawab Terence.
"Kemaren aku sempet baca sih yang di grup anak komplek, jadi beneran lagi pdkt?" Kata Keyna yang sedikit tak percaya.
Kemudian mereka pun melanjutkan perjalanan lagi dengan tujuan untuk ke stand mochi Olivia, alias mosil/mochi bu Sisil.
"Mau mochinya dong Lip," Kata Keyna yang baru saja sampai dan mendekat ke stand itu.
"Yoi pilih aja Key, mau berapa dan yang mana aja?" Chio yang nyahutin dengan ramahnya.
Ternyata bener kata Terence tadi, dari kejauhan juga Keyna sama Terence udah ngeliat kalau di stand Oliv ini emang ada cowok yang nemenin Oliv. Soalnya setau Keyna si Oliv pas dia liat kan sendiri terus kalau jualan di standnya, ini sekarang ada temennya.
Terence nahan ketawa aja, malah ditanyain langsung sama pacarnya ini. Padahal kalau sama kakak - kakaknya, si Chio males dan sensi banget kalau ditanya ini.
"Idih gak, apaan sih kak," Olivia nyahutin.
"Ah yang benerr," Ucap Keyna dengan nada ngeledek.
"Udah sayang, mau yang mana tuh," Kata Terence yang menyudahi Keyna dengan menyenggol lengannya dikit.
