| Chapter 08 : Salon Jena

33 2 0
                                    

Update setiap hari, di 19.30 ya
.
Terimakasih yang sudah mampir
.
Happy reading ❤️
.

Sore ini Keyna sudah berada di rumah, ia sudah pulang dari jam 3 tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sore ini Keyna sudah berada di rumah, ia sudah pulang dari jam 3 tadi.

"Suntuk banget sore gini, mau keramas males. Apa ke tempat Jena aja ya minta creambath, buka gak ya dia kan suka sesuai mood doang," Ucapnya yang kemudian terpikirkan untuk mencari kontak seseorang itu saja, "Ah liat dulu deh ada storynya gak, kalo ada harusnya sih buka."

Ia kemudian mengotak - atik ponselnya dan melihat sesuatu disana.

"Nah buka ternyata, kesana aja deh udah lepek gini rambut gue gak enak banget males juga mau ke salon lain jauh," Ucapnya lagi.

Ia pun langsung saja bersiap menuju ke tempat orang yang ia sebut Jena tadi, lebih tepatnya ke salonnya si Jena yang buka di depan rumahnya sendiri. Keyna jalan kaki aja sih kesana, karena gak begitu jauh juga menurutnya cuma ke ujung komplek yang deket jalan raya.

"Gapapa deh jalan kaki sehat, encok dikit ternyata. Seinget gue deket, dijalanin gini pegel juga tapi udah terlanjur," Katanya saat di tengah perjalanan sambil berjalan kaki.

"Kak Key, sendirian ajaa," Tiba - tiba saja ada orang yang menyapanya tengah berjalan kaki, orang itu naik vesmet pinknya.

"Eh iya Liv, dari mana?" Tanya Keyna, orang itu memberhentikan motornya.

"Dari rumah tante Agni kak disuruh mama anterin barang, terus mau sekalian ke rumah Jena pengen potong rambut dikit sama warnain lah kalo bisa," Jawabnya.

"Ohh gitu, iya gue juga mau kesana nih. Yah lo mah liv mau warnain rambut udah sore gini gak bakal nyampe si Jena keburu tutup rambut lo belum jadi nanti," Kata Keyna lagi.

"Jangan gitu dong kak, ntar gue nego tuh si Jena sampe rambut gue selesai. Kalo gitu bareng aja yuk kak, buru naik," Kata si Oliv.

"Yang bener gapapa?" Tanya Keyna lagi.

"Gapapa elah kak buruan ini ntar keburu makin sore takut si Jena keburu moodnya ilang gak mau layanin pelanggan lagi," Jawabnya.

Keyna pun langsung saja menaiki motor vespa matic berwarna pink dengan stiker besar di bagian belakangnya, bertuliskan OLIVIA.

Setelah sampai di tempat, ternyata banyak anak muda juga ada ibu - ibu yang tengah ikut mengantri.

"Panjang juga ya antriannya," Kata Olivia yang melongo karena banyak juga yang tengah mengantri.

"Ada Keyna sama Oliv, antri ya neng - neng cantik. Tante juga ngantri nih dari tadi," Ucap seseorang.

"Iya bener, Jena kamu rada cepetan dong kerjanya udah suntuk nungguin," Kata seseorang lagi.

"Tante - tante pada gak liat Jena udah secekatan apa nih kerjanya, sabar dan antri biar mencerminkan warga +62 yang baik dong tante - tante cantik Jena juga pegel kali," Jawab Jena yang tengah sibuk mondar - mandir mengurusi dua pelanggannya yang sudah duduk di depan cermin.

Neighbors and Such (K & T) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang