| Chapter 30 : Fantasy World

16 1 0
                                    

Tolong tekan bintang dan tinggalkan komen juga setelah membaca.

Terimakasih ya sudah mampir!

HAPPY READING!







Hari minggu telah tiba, saat ini anak - anak komplek perumahan Grand Blue Residence tengah mempersiapkan diri karena mereka mau pergi bersama ke fantasy world.

Gak semua anak komplek ikut, karena banyak yang masih sibuk sama kegiatannya. Seperti ada yang masih di luar kota atau bahkan luar negeri yang jadinya mereka gak bisa ikut, termasuk Kaysen kakaknya Keyna sama istrinya yaitu Prisha. Ada juga yang sudah berkeluarga dan punya anak kecil atau anak bayi, jadi mereka gak bisa ikut juga.

Dari mereka, gak semua bawa mobil sih. Cuma beberapa saja, supaya tidak terlalu banyak mobil katanya.

Seperti sekarang anak - anak keluarga Rouvin, mereka membawa dua mobil. Satu mobilnya Terence dan gak salah lagi jelas Terence yang nyetir, karena yang ikut sama dia Orfeo si paling mageran tiba - tiba kalau disuruh nyetir mentang - mentang ada adeknya. Di mobil ini selain ada Orfeo, ada juga Winsley dan Keyna. Keyna duduk di sebelah Terence, tapi nih kursi belakangnya heboh bener rasanya.

Nah mobil yang kedua ada Zenan sebagai supir, yang ikut sama dia si Chio sama Olivia. Tentunya Willa juga dong, yang duduk di sebelahnya. Kenapa kakak Zenan yang nyetir? Karena Chio masih bocil, belum dapet SIM disini. Katanya, masih proses.

Saudara - saudaranya Willa ikut juga, hanya mobilnya sudah penuh karena mereka juga membawa satu mobil buat berempat yang dibawa sama mereka pacarnya. Si Willa sudah mereka titipkan ke Zenan katanya, beres.

"Parah banget lo kak nebeng mobil gue gak bisa diem," Ucap Terence ke kursi belakangnya.

"Iya anjir Fe, diem udah lo. Heran, heboh bener dari tadi," Sahut Winsley yang udah nepok paha Orfeo, kemudian dia nyelipin rambutnya sendiri ke telinga dan malingin wajahnya ke kaca mobil di sampingnya.

"Ah pada gak gaul, lo juga Rence. Ini tuh lagu terbaru rock and roll, metall," Jawab Orfeo seraya memamerkan jari metalnya dengan dua tangan setelah mematikan musiknya sejenak, ia kemudian tetap menikmati musik di earphonenya.

"Perasaan gue gak gitu - gitu amat," Gumam Terence yang masih fokus liat ke depan karena lagi nyetir.

"Emang kakak lo Rence, lebayy pen gue pites," Sahut Winsley lagi.

Orfeo mematikan earphonenya lagi agar dia mendenger lebih jelas yang tadi Winsley bicarakan.

"Jahat lo sama gue ay," Jawab Orfeo ngambek.

Keyna diem aja dari tadi dengerin tiga orang ini ngomong.

"Makanya lo tuh diem dikit jangan heboh bener gitu dah, lagi di jalan juga," Kata Winsley kemudian.

Neighbors and Such (K & T) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang