Chapter 09 : Jalan Pagi

68 9 0
                                    

Aku sangat berterimakasih yang sudah sampai di part ini 🥰

Jangan lupa untuk selalu tinggalkan komen ❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

Juga vote ya tentunya 🤍

.
.
.

Terence baru saja sampai di rumahnya, ia dari kantor Rouvin group

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terence baru saja sampai di rumahnya, ia dari kantor Rouvin group. Banyak kerjaan hari ini sampai mengabari Keyna saja hanya satu kali, batinnya.

Dan ia tengah mengangkat telefon dari seseorang, ayahnya menelefon.

"Ok, jadi rapat sudah kamu laksanakan beberapa hari yang lalu dan sudah deal. Selanjutnya apa yang mau kamu lakukan lagi?" Tanya ayahnya di seberang sana.

"Iya jadi gitu yah, untuk selanjutnya bisa ayah lihat seperti di video yang sudah aku kirim ke ayah. Ayah bilang setuju kan dan apa ayah ada masukan lain?"

"Sudah cukup, untuk selanjutnya ayah percayakan ke kamu. Ayah yakin kamu pasti bisa, sebentar lagi juga ayah akan pulang. Nanti ayah yang akan bantu kamu, tentunya Orfeo juga sudah harus mau memegang tanggung jawabnya karena janjinya setelah wisuda mau aktif dan gak akan ada alasan lagi setelah ini."

"Ya sudah kalau begitu ayah sudahi dulu ya, ayah ada kerjaan lagi. Kamu baik - baik disitu, selalu saling mengingatkan sama kakak - kakak."

"Iya yah, ayah juga sama bunda ya jaga diri sama kesehatan."

Sambungan telefon pun terputus.

Orfeo baru saja pulang dari rumah Winsley, wajahnya agak ditekuk.

"Lo kenapa pulang - pulang begitu mukanya?" Tanya Terence pada kakaknya.

"Gapapa gue gapapa," Jawab Orfeo.

"Itu ayah tadi?" Tanyanya.

"Iya, nanyain sama bahas meeting yang waktu itu," Jawab Terence.

"Gue abis dari rumah Winsley doang tapi bukannya ngapelin dia malah ngapelin bapaknya," Jawab Orfeo malas.

Terence pun tertawa melihat kakaknya, "Yang sabar ya, lo sedikit kurang beruntung aja kalo ketemu si cece."

"Ah lo mah gak tau rasanya, giliran bapaknya udah pergi, dateng adiknya. Mana sempet gue berdua - duaan, gak kayak lo sama Keyna."

"Emang diajakin ngapain aja lo sama si Luvin? Mancing di belakang rumahnya lagi?"

"Kaga bukan, main PS doang sih tapi kan jadi mana sempet gue berduaan sama ayang. Udah mah selesai main kartu sama bapaknya, tinggal diajakin ngegame sama adeknya. Nasib gue kayaknya kurang bagus di percintaan," Jawab Orfeo yang ngenes.

"Kalo nasib lo kurang bagus di percintaan lo gak punya pacar nyampe sekarang, cece gak bakal nerima lo," Kata Terence.

"Lo tau sendiri gue ngejar Winsley berapa tahun, gak mulus kayak jalan tol juga. Ada aja rintangan dan batunya, mana Winsley sempet nolak gue."

Neighbors and Such (K & T) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang