| Chapter 48 : RSJ

13 1 0
                                    

Usahakan menghargai penulis cerita ini, dengan melakukan vote juga comment

Terima kasih


Terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Hari ini sudah ke beberapa harinya Keyna menjalani praktik di stase jiwa.

"Hei Key, sini anjir kenapa diem mulu disitu," Panggil salah satu teman Keyna untuk mengajaknya ikut bergabung bersama mereka.

Keyna memang sedari tadi menyendiri saja, sembari ia sesekali menghampiri para pasien untuk sekedar bertanya - tanya atau untuk hal lainnya seperti memberikan obat ataupun snack.

Saat dipanggil Farel tadi, Keyna memang terlihat sedang menyendiri dan berdiam. Farel yang melihat temannya itu, kasihan. Oleh karena itu, ia mengajak Keyna untuk bergabung.

"Ngapain sih pake ngajakin si Keyna, Rel?" Tanya temannya yang satu, tadi itu Farel dan yang ini merupakan cewek yang mungkin bernama... Anin.

"Lo gak boleh gitu lah, lagian secara personal emang Keyna pernah ada masalah sama kita? Dia jahat sama lo? Gak kann," Kata Farel yang sewot.

Anin memasang wajah masam dan sinisnya, sebal karena Farel segala mengajak Keyna.

"Udah lah Nin, biarin aja kalau dia mau ngajakin Keyna. Mending kita kesana yuk," Sahut temannya yang satu lagi, kali ini mereka shift berempat di stase jiwa ini.

Benar saja, semenjak kejadian yang semua orang menjadi tahu. Banyak hal tak enak yang dialami Keyna dan Terence, mungkin lebih banyak ke Keyna karena ini teman - temannya juga pada rese alias modelannya pada begini. Keyna dijauhi oleh teman - temannya, ia lebih suka menyendiri untuk sekarang ini.

"Udah jadwalnya makan siang kan? Kesana yuk," Ucap Keyna pada Farel.

Keyna sebenarnya tidak ingin mendekat, namun karena ini sudah jam makan siang untuk para pasien jadilah ia mendekat saja pada Farel yang telah memanggilnya tadi.

"Keyna cantik banget hari ini, aku baru ketemu. Maaf ya tadi aku ketiduran terus hari ini terus ini baru mandi, oh iya pokoknya kamu harus jadi pacar aku ya. Nanti kalau aku udah sembuh, aku mau nikahin kamu," Ucap salah satu pasien laki - laki yang tiba - tiba saja mendekat ke arah mereka, lebih ke menghampiri Keyna.

Keyna syok dengernya, mau dinikahin katanya? Bingung juga mau bilang kaget atau gak? Karena dari kemaren - kemaren pasien yang ini memang kelihatan naksir pada Keyna sering juga muji Keyna yang katanya pasien itu cantik.

"Tapi Andi, pacar dia ganteng banget lho," Sahut Ariel, teman Keyna yang tadi.

"Iya sampe ganteng cantik kalau pacaran kebablasan," Sahut Anin yang sebenarnya menyindir.

"Bodoamat, orang aku suka Keyna. Keyna, aku punya cincin lho buat kamu, mau ya?" Kata Andi yang ingin memberikan cincin kepada Keyna.

"Ini bukti cinta kalau aku suka kamu, diterima ya," Kata Andi lagi yang kali ini sudah berada di dekan Keyna dan ingin meraih tangan Keyna.

Neighbors and Such (K & T) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang