Sudah hari ke berapa saja Keyna berada di stase maternitas, sekarang ia sedang berada di ruang VK tepatnya untuk saat ini.
"Itu tolong dek, ambil tissue terus dilap dulu yah, baru dipakein celana dalemnya lagi," Ucap seorang bidan pada Keyna dan Nessa.
"Masih ada kuret lagi gak, bu Dian?" Tanya seorang dokter muda tadi yang baru saja menangani pasien kuret dua sekaligus.
"Gak, udah ini dua. Itu mau ada yang melahirkan tiga, dok," Jawab bidan yang barusan ditanya oleh seorang dokter muda.
Tadi selama proses kuret juga, Keyna harus melihat semata - mata karena ia yang dimintai tolong untuk memegang lampu senter selama proses kuret tersebut. Mau tidak mau dan berani tidak berani, ia harus menatap hal mengerikan itu selama tadi berlangsung.
"Udah bersih kan ya, Nes?" Ucap Keyna yang baru saja membersihkan tubuh pasien yang terkena bekas darah tadi menggunakan tissue terlebih dahulu sebelum akhirnya dipakaikan pakaian dalam kembali.
"Udah, tinggal pakein itunya tadi," Sahut Nessa seraya menunjuk benda di samping Keyna.
Keyna pun mengambilnya, lalu ia bersama Nessa memakaikan pakaian dalam dari pasien tersebut dengan rapih.
"Ini ke atasin dulu kan," Kata Nessa yang mengode Keyna untuk bersama - bersama sedikit membenarkan tubuh pasien supaya lebih rapih di bed.
"Iya yuk, pelan coba Nes," Ucap Keyna juga yang sudah beraba - aba untuk mengangkat alas yang berada di bawah tubuh pasien itu agar memudahkan mereka membenarkan posisi pasien.
Setelah selesai, mereka pun keluar dari ruangan tersebut.
"Itu tadi kasus karena pake IUD gitu ya tapi ada masalah jadi harus dikuret?" Ucap Keyna pada Nessa.
"Iya ya, IUDnya tadi lo liat kan pas udah dikeluarin?" Tanya Nessa pada Keyna.
Keyna mengiyakannya. Beberapa saat setelah itu, mereka dimintai tolong kembali oleh bidan yang ada disitu.
"Tolong dek, itu barusan yang Ny. Jihan kan udah sadar tuh. Katanya minta dipumping-in aja, udah sakit katanya. Tapi satu aja ya, satunya ttv ke pasien yang sebelahnya kayaknya udah sadar juga, langsung dittv aja buat laporan," Ucap bidan tersebut.
Keyna pun segera menghampiri pasien yang dimaksud bidan tersebut untuk melakukan apa yang tadi dimintai tolong, dan Nessa yang ttv ke pasien sebelahnya.
"Mba, permisi. Tadi katanya mau dipumping aja ya? Udah kerasa penuh apa mba?" Tanya Keyna pada pasien tersebut.
"Iya mba, udah sakit banget yang ini," Jawab pasien tersebut sambil menunjukkan area payudaranya yang memang sudah sakit karena terasa penuh.
"Kalau begitu dilepas dulu mba kancingnya, mau dibantuin?" Ucap Keyna sambil menawarkan.
Keyna pun membantu pasien tersebut untuk membuka sedikit pakaian atas pasien tersebut, karena pasien juga yang memintanya untuk membantunya agar lebih mudah melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neighbors and Such (K & T)
General FictionBercerita tentang dua insan muda yang rumah orang tuanya bertetangga, mereka berteman sejak kecil. Sampai saat sudah besar, tentu saja mereka menjadi saling mencintai karena sudah terbiasa sejak kecil bersama. Namun ternyata, kisah cinta mereka sepe...