๛TIGA

337 21 3
                                    

●●●

Jacob Hailey Aldebarack merupakan pria tampan berusia 22 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jacob Hailey Aldebarack merupakan pria tampan berusia 22 tahun . Kehidupannya mapan mempunyai kerajaan bisnis yang besar. Jacob sudah menjadi CEO di perusahaannya sendiri sejak usianya 17 tahun. Kemunculannya yang tiba-tiba dan misterius menjadi perspektif baru bagi kalangan pebisnis lainnya.

Jacob adalah orang baru dalam dunia bisnis. Seorang jenius dan kompeten, yang mampu menaikkan popularitas perusahaannya untuk duduk di peringkat ketiga perusahaan besar di Asia hanya dalam waktu 5 tahun. Kepintaran dan ketenarannya tentu saja membuat orang terkagum-kagum pada sosoknya.

Namun hingga saat ini tidak ada yang tahu asal-usul dari pria itu, latar belakang silsilah keluarga bahkan marga belakang yang juga di sandangnya menjadi misteri. Bahkan rekan bisnisnya mati-matian mencari identitas asli Jacob, hanya saja selalu berakhir sia-sia seolah di tutup rapat dari dunia.

"Hanya butuh istirahat beberapa hari," ucap seseorang yang baru duduk di sofa samping pria yang tengah sibuk menghisap cerutunya.

"Aku tidak menanyakan keadannya." Ucap Jacob singkat sambil menghisap cerutunya kemudian membuang asapnya menjauh, terlihat begitu santai.

Pria itu tidak lain merupakan teman dekat Jacob, Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu tidak lain merupakan teman dekat Jacob, Johnny. Selain memiliki paras yang tampan Jo juga merupakan seorang dokter terkenal di seluruh kota, bahkan di luar negeri. Mempunyai rumah sakit sendiri. Berbanding terbalik dengan Jacob, Johnny merupakan anak dari seorang ilmuwan terkenal.

Jacob dan Johnny sudah menjalin hubungan baik sejak Jacob meminta bantuan padanya, untuk menangani seseorang. Mungkin Johnny adalah satu-satunya dokter yang bersedia membantu Jacob, menangani kasus-kasus tertentu dari Jacob. Dan bayaran yang di terima tidaklah sedikit, dari pekerjaannya itu pulalah, Jo dapat mengenal sisi dan siapa Jacob Hailey Aldebararck sebenarnya.

"Bagaimana dengan obatmu, apa kau sudah meminumnya?" tanya Johnny yang bersibuk dengan beberapa lembar kertas di tangannya yang baru ia bawa sebelumnya.

"Apa akibatnya jika aku berhenti meminum obat itu?" Ucap Jacob yang bertanya balik.

"Akibatnya adalah, semua wanita di muka bumi ini akan bernasib sama seperti wanita yang baru saja aku periksa kondisinya." Ucap Johnny.

Trauma berat dari masalalu membuat Jacob harus selalu meminum obat atas resep dokter untuk menekan perasaannya. Sudah dari lama Jacob harus hidup dan bergantung pada obat-obatan tersebut, karena jika tidak ia tidak akan bisa mengontrol diri dan emosinya sendiri.

"Kau harus menjalani beberapa perawatan jika ingin sembuh." Ucap Johnny. Sebenarnya perkataan Johnny sudah sangat sering Jacob dengarkan juga sering Johnny sendiri katakan, hanya saja Jacob selalu mengabaikan.

Bagi Jacob, rasa sakitnya saat ini merupakan pertanda jejak dari masalalunya, masa lalu yang kelam dan gelap yang selalu menjadi bayang-bayang menyeramkan selama ini.

"Biarkan tetap membekas." Ucap Jacob yang lalu berlalu, meninggalkan Johnny sendirian.

"Tasya Kirana Nabella?" Ucap Johnny yang memegang kertas nama biodata milik Tasya.

Johnny menatap lamat kertas dokumen tersebut, kemudian ia letakkan perlahan, sembari memijat keningnya yang begitu penat perihal memikirkan soal Jacob yang kapan akan berhenti dengan tindakannya, dari membeli sampai memelihara wanita untuk mainannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny menatap lamat kertas dokumen tersebut, kemudian ia letakkan perlahan, sembari memijat keningnya yang begitu penat perihal memikirkan soal Jacob yang kapan akan berhenti dengan tindakannya, dari membeli sampai memelihara wanita untuk mainannya. Jacob begitu membenci wanita pengrayu.

Di dalam kamar, seorang wanita yang tengah terbaring dengan tangannya yang di pasangi jarum infus yang menancap kokoh di punggung tangannya. Sudah 4 jam dirinya berbaring tak sadarkan diri di sampingnya berdiri sosok tinggi Jacob yang menetap lamat wanita tersebut.

Tasya yang di tatapi begitu intens terusik dan perlahan terbangun, dengan terburu menarik selimutnya untuk di tutupi tubuhnya.

"Bagus." Ucap Jacob yang mana sukses membuat seluruh tubuh Tasya bergetar ketakutan.

Tasya semakin mengeratkan selimut yang menutupi tubuh polosnya, ia juga merasakan berat pada bagian kakinya. Menatap tangannya yang ternyata tengah di infus.

SREK~

Selimut yang menutupi tubuh Tasya tersibak karena ulah Jacob, menarik paksa secara kasar membuat gadis itu tersentak ketakutan.

"Aku sudah melihatnya." Ucap Jacob dengan santai.

Jacob semakin mendekati keberadaan Tasya, naik ke atas ranjang dan mencengkram rahang Tasya dengan kuat, memberikan ciuman dengan kasar pada wanita tersebut.

"Kau menarik Tasya." Ucap Jacob membuat Tasya benar-benar ingin mati saja.

"Wanita yang ada dalam ruangan ini sebelumnya akan menurut dengan segala yang ku perintahkan. Namun kau?" Decakan Jacob.

Tasya yang terlepas dari cengkraman pria itu segera menutupi dadanya dengan menyilangkan tangannya, sembari menundukkan kepalanya, takut.

"Apa kali ini kau akan menurut Tasya?!" Ucap Jacob dengan seruannya.

Tasya. "...."

"LOOK!" ucap Jacob, yang mana kembali membuat Tasya semakin ketakutan.

"Buka mulutmu honey." Ucap datar Jacob, mencengkram rahang Tasya. "Jangan takut, ini hanya permen." Ucapnya kembali, memasukkan secara paksa kata 'permen' yang dimaksud. Yang jelas Tasya juga tau itu bukanlah permen melainkan sebuah obat hanya saja Tasya tidak tau obat yang ia telan.

Dengan kasar Jacob menghempaskan rahang Tasya dan berlalu, Tasya dengan lamat menatap tajam punggung pria psikopat yang meninggalkannya. Benar-benar membenci.



















●●●




YOU ARE ALWAYS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang