13.Terjebak

39 11 0
                                    

Sheyril dan Violetta yang dikejar merasa begitu panik ketika mereka merasakan pusing yang luar biasa yang kini mereka sadar kalau Felisa menaruh semacam obat ke campuran makanan tadi orang itu berlari semakin mendekat ke arah mereka yang sudah ngo...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sheyril dan Violetta yang dikejar merasa begitu panik ketika mereka merasakan pusing yang luar biasa yang kini mereka sadar kalau Felisa menaruh semacam obat ke campuran makanan tadi orang itu berlari semakin mendekat ke arah mereka yang sudah ngos-ngosan tak kuat lari lagi.

"G-gue.....gue udah ga bisa" lirih Violetta yang sudah hampir jatuh pingsan dan mereka berjalan melambat ketika orang yang menyeret kapak itu berlari mendekat.

"Sama kepala gue pusing...." Lirih Sheyril yang langsung jatuh pingsan ke tanah seketika Violetta yang sadar ketakutan dengan hebat ketika orang itu berhenti tak jauh dari mereka.

Orang itu menyeringai dan menyeret kapak nya "tikus nya ke tangkap" orang itu mendekat membuat Violetta terdiam membeku dan tak tau harus apa kepala nya pusing dan Sheyril pingsan, serasa udah ga ada harapan buat hidup lagi.

Orang itu tertawa sadis dan mengayunkan kapak itu ke arah Violetta tapi orang seseorang datang menembak dari belakang orang itu menoleh dan marah tapi tak melihat Siapapun ketika dia menoleh kembali dia sudah tak melihat Violetta ataupun Sheyril.

"Bajing*n kurangajar!" Ucap orang itu dengan marah menyeret kapaknya sambil mencari keberadaannya.

Sementara Violetta di bawa ke dalam gua di sana "lo siapa?" Tanya violetta yang ketika orang itu menoleh dia adalah Felisa.

"F-felisa?" Ucapan Violetta kaget menatap Felisa.

"Vi, gue bener-bener minta maaf karena udah jahat ke Lo, tapi ini demi ortu gue tapi sekarang ortu gue udah mati dan ga ada gunanya gue nurut" ucap Felisa yang berjongkok di depan Violetta dan Sheyril yang masih pingsan.

Felisa memberikan sebuah obat ke arah Violetta "what is that?" Tanya violetta masih waspada

"Kali ini Lo percaya ke gue obat itu buat ngehilabgin sakit kepala Lo dan gue mohon maaf banget" ucap Felisa membuat Violetta melirik tajam ke arah Felisa.

"Terus ini rencana Lo kan?" Tanya violetta menatap tajam Felisa "dan Lo sengaja ngejebak gue dan yang lain buat ngikut Lo liburan ke sini!"

Felisa sejenak terdiam dan mengangguk "iya gue akui ini emang rencana gue tapi gue ga ada niatan jahatin kalian gue ngelakuin ini karena perintah"

"Perintah siapa? Perintah siapa sampe Lo tega ngelakuin itu ke kita?!" Ucap Violetta keras.

"Gue minta maaf Violetta, tapi ini karenq ortu gue di tahan orang itu dan gue diancem kalau gue ga nurut perintah dia meteka pasti ngebunuh ortu gue tapi nyatanya gue nurut pun meteka ngebunuh ortu gue, gue nyesel dan gue kali ini mau ngebantu kalian walau gie tau resiko nya besar" ucap Felisa meneteskan air mata.

"Lo harus cepet-cepet nemuin temen-temen Lo yang hilang dan jangan sampai ke tangkep sama orang tadi gue udah kemasin semua koper-koper kalian ke kapal dan gue udah siapin semua nya Lo cepet-cepet ke kapal dan kabur tanpa ketauan " ucap Felisa.

Tragedi Masa lalu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang