21.Kematian misterius

18 5 0
                                    

Di pagi itu viona berjalan ke arah kelasnya posisinya sekolah masih lumayan sepi karena masih pagi dia brangkat sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi itu viona berjalan ke arah kelasnya posisinya sekolah masih lumayan sepi karena masih pagi dia brangkat sendiri.

Saat viona mendekati kelas akan menaiki lantai 2 di kelas nya dia melihat Alex dan seseorang misterius sedang berbicara dengan serius entah membicarakan apa viona yang penasaran sembunyi masuk ke ruang kelas dekat di mana Alex sedang berbicara.

"Bagaimana anda tidak bisa menghabisi nyawa gadis-gadis itu padahal itu hanya tugas keci?" Ucap seorang berhoodie hitam dihadapan Alex.

"Hei.....anda seharusnya usaha sendiri, menghabisi mereka tak segampang yang anda kira, anda itu punya otak ngak sih? Mikir!" Ucap Alex dengan kasar.

"Jadi sekarang anda berani menantang saya? Mau mati?" Ucap seseorang berhoodie hitam itu.

"Lalu apa lagi yang anda inginkan semua perintah sudah saya laksanakan sampai mengorbankan anak buah saya Felisa!" Bentak Alex.

"Salah sendiri menggunakan bocah bau kencur ngebunuh" ucap orang berhoodie hitam itu "pokonya kalau gadis-gadis itu masih hidup kamu yang akan saya bunuh" bentak keras Hoodie hitam itu.

"Fine!" Balas Alex.

Tapi tanpa sengaja viona menyenggol satu meja di kelas itu membuat suara lumayan keras di kelas kosong itu hingga membuat Alex dan Hoodie hitam itu menoleh ke arah kelas.

"Ada orang?" Ucap Alex.

Akhirnya Alex mendekati kelas itu dengan hati-hati untuk mengecek, viona yang di dalam ketakutan dan panik dengan cepat Alex masuk ke kelas itu......

Tapi Alex tak melihat ada orang di kelas itu yang dia lihat hanya seekor tikus lewat Alex keluar, sementara Viona yang bersembunyi di bawah meja paling belakang lega dan deg-degan.

"Siapa?" Tanya orang berhoodie hitam itu.

"Cuman tikus" balas Alex.

Alex dan berhoodie hitam itu akhirnya berjalan pergi dari koridor hingga viona langsung keluar dan panik masih terengah-engah ketika dengan cepat viona menelpon violetta.

Pembicaraan mereka dalam telpon.

"Lo di mana?" Ucap viona.

"Masih di jalan, kenapa? Lo udah sampe?" Ucap violetta diujung telepon.

"Ngak! Lo cepetan kesini, Lo lagi sama siapa?" Ucap viona masih lumayan panik.

"Iya ini bentar lagi nyampe kok, sama Sheyril, Renata, verla" balas violetta.

"Ya udah pokonya cepetan!" Ucap viona.

Setelah itu mereka menutup panggilan sementara Viona masih di dalam kelas itu mengatur nafas nya agar tetap tenang, tapi secara tiba-tiba dia merasa seseorang menyentuh bahunya membuatnya kaget dan langsung berbalik.

Tragedi Masa lalu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang