36.Siapa?

12 4 0
                                    

Ketika viorela pergi violetta sudah hampir menghilang dari dunia ini namun entah siapa seseorang masuk dan memasang kembali ventilator itu lalu pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika viorela pergi violetta sudah hampir menghilang dari dunia ini namun entah siapa seseorang masuk dan memasang kembali ventilator itu lalu pergi.

Tak lama Rev dan velya masuk ke ruangan anak mereka dimana melihat violetta terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Skip paginya.

Di pagi hari yang masih sepi di sekitar rumah sakit Garvin berjalan menyusuri koridor menuju kamar verla sebelum masuk dia mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok.......Tokk.....Tokk

"Permisi"

Tak lama pintu terbuka ketika terlihat sella tantenya verla keluar membuka pintu "Garvin pacarnya verla ya?" Tanya sella menatap Garvin dari atas sampai bawah seolah menilai nya.

"Iya Tante" jawab Garvin "saya kesini mau jenguk verla"

"Oh, tapi apa kamu ga keburu sekolah?" Tanya sella.

"Ga Tan, ini masih jam lima kok, nanti aya bisa berangkat sekitar setengah tujuh juga gapapa" jawab Garvin.

"Ya udah kebetulan banget saya mau pulang ngecek rumah, mau beres-beres rumah, saya titip verla ya, saya usahain ga lama kok" ucap sella.

"Oh.....iya Tante...iya silahkan" jawab Garvin.

"Ya udah saya duluan ya" ucap sella mengambil tas nya dan keluar dari rumah sakit.

"Iya Tante hati-hati" ucap Garvin.

Dia masuk ke ruangan melihat verla terbaring masih tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit Garvin menghela nafas sebentar sebelum menutup pintunya dan berjalan mendekati ranjang verla.

Garvin membuka gorden rumah sakit yang sudah menampakan sedikit cahaya Surya pagi yang hangat ke dalam ruangan, Garvin mengambil beberapa tangkai bunga dan mengganti tangkai-tangkai bunga di vas rumah sakit menggantinya dengan yang baru.

Selesai menggantinya dia mendekat ke arah verla dan duduk di samping tempat tidur nya, dengan lembut Garvin mengelus kepala verla, dia menghela nafas sedikit "bangun ya ver......gue kangen suara Lo" lirih nya lemah dan memejamkan matanya.

Garvin seketika tersentak kaget ketika tangan verla bergerak, mata Garvin langsung melebar dan menatap verla dimana perlahan dia membuka matanya secara perlahan dari tak sadarkan dirinya "ver......"

Verla yang baru sadar menatap sekeliling, melihat Garvin di sampingnya "gue dimana...." Ucap verla pelan.

"Lo ada di rumah sakit, Lo tenang aja, gue ada disini kok" ucap Garvin mengelus kening gadis itu dengan lembut.

Seketika verla mencoba mengingat kejadian sebelumnya diamana kekacauan tepat saat dia ujian di ruang 13 dan tersadar akan violetta.

"Violetta mana? Apa dia selamat?" Tanya verla.

Tragedi Masa lalu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang